Bupati Faida Segera Lakukan Penataan Pasar yang Sudah Direnovasi
JEMBER, (News Indonesia) – Sejumlah pasar tradisional di Jember telah menjalani proses rehab. Kendati demikian, para pedagang pasar belum waktunya untuk membuka dagangannya.
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. menyebut, usai pelaksanaan Pemilu 2019 semua akan direalisasikan.
Hal itu disampaikan oleh Faida kepada para pedagang di pasar saat melakukan kunjungan kerjanya di 3 pasar, wilayah Kreongan, Gebang, dan Mangli.
“Kita pastikan datanya, supaya nanti waktu pindahan supaya tidak jadi huru hara,” kata bupati kepada sejumlah wartawan di Pasar Mangli. Minggu (14/04/2019).
Kunjungan kerja ini juga untuk memastikan nantinya tidak ada pedagang berebut kios baru. Bupati juga memastikan tidak ada jual beli kios kepada pedagang. Bupati menegaskan tidak menolerir bagi oknum yang melakukan pratik jual beli kios baru.
Setelah melihat tiga pasar itu, bupati menilai perlu ada skenario agar perpindahan tersebut juga menjadi momen untuk menata pasar tradisional lebih rapi.
“Supaya pindahnya tidak sekedar pindah, tetapi ditata lebih rapi,” jelasnya.
Faida juga akan melakukan penataan terhadap kios-kios, akan dibagi khusus sesuai dengan jenis dagangannya, hal itu semata untuk memudahkan masyarakat.
Selain bangunan baru dan penataan pedagang, langkah selanjutnya adalah perbaikan manajemen pasar. Hal ini diantaranya meliputi kebersihan, pengelolaan, maupun retribusi.
Dari 12 pasar tradisional yang direhab pada tahun 2018, ada sekitar sembilan pasar yang dinilai sudah siap untuk dilakukan perpindahan. Pada tahun 2019 akan melanjutkan rehab untuk 15 pasar tradisional lainnya.
“Perpindahan pedagang dari tempat penampungan sementara ke kios baru akan dilakukan setelah pemungutan suara atau Pemilu 2019,” pungkasnya. (Eko/Jie)
Comment