Ini Pesan Bupati Faida Kepada 40 Pejabat yang Baru Dilantik
JEMBER, (News Indonesia) — Belum genap lima hari pelantikan 47 Pejabat di lingkungan Pemkab Jember, kini Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR, kembali melantik 40 pejabat di lingkungan yang sama dan berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha Jember, pada Senin (7/1/2019).
Pelantikan 40 pejabat kali ini, dari unsur administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.
Dalam pengarahannya, Bupati berpesan agar pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Jember untuk membantu pejabat yang baru dilantik dan menduduki eselon IV untuk pertama kalinya.
Kali ini banyak jabatan baru terisi dari hasil assessment yang dilakukan bagi 200 tahap pelaksana dan evaluasi kinerja selama menjadi pelaksana.
Juga banyak pejabat lama yang dilantik kembali karena tupoksinya berbeda, nama jabatannya berbeda. “Paling banyak perubahan jabatan yang mengurusi bagian umum dan kepegawaian,” jelas Bupati.
Nama-nama baru jabatan dibuat agar pejabat lebih fokus dalam tupoksi utamanya, agar lebih jelas membuat program dan sasaran utamanya.
Selain itu, Bupati berpesan, pejabat yang dirolling pada OPD yang berbeda untuk memberi kesempatan mereka untuk lebih matang, menjadi lebih menghargai tugas OPD lain dan lebih bisa menjalin sinergi dan kerjasama.
“Karena sejatinya tidak ada satupun OPD yang berdiri sendiri tanpa butuh keterlibatan dengan pihak lainnya,” tuturnya.
Lebih jauh orang nomor satu di bumi Phandalungan ini menegaskan, tidak setiap orang mendapatkan kesempatan emas menduduki jabatan di pemerintahan. Oleh karena itu, agar para pejabat baru untuk tidak tinggi hati, jangan lengah, tetap rendah hati, membawa diri dengan sebaik – baiknya.
“Janganlah kesempatan dijadikan batu sandungan bagi mereka yang tidak kuat atas godaan jabatan dan amanahnya,” kata Bupati.
Di katakan pula, janganlah ada perbedaan. Kesenjangan dari yang senior sampai junior agar segera disikapi sebaik – baiknya.
“Karena semua orang pernah menjadi pemula, semua orang pernah menjadi junior, semua orang pernah menjadi yang pertama kali mencoba,” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan, jabatan yang diemban masih bisa terevaluasi kembali, apabila dilihat ada potensi – potensi yang lebih baik.
“Jangan pernah bermuka dua dalam pekerjaan. Apa adanya saja, Jangan menyembunyikan program – program, mempermainkan program pusat, menghambat program,” pesannya. (Eko/Dewi)
Comment