Di Jember, Ratusan Tunanetra Bisa Baca Al-Qur’an Sendiri

JEMBER, (News Indonesia) — Lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh seorang tunanetra membuka seremoni kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Pemerintah Kuwait yang digelar di RS. Bina Sehat Jember, Kamis (24/1/2019).

Dalam kesempatan ini, Kuwait AWQAF Public Foundation mewakafkan 1000 Al-Qur’an Digital Braile, 648 buah di antaranya diterima langsung oleh ratusan penyandang tunanetra dari 36 kota di Jawa Timur yang hadir langsung dalam acara tersebut.

Pemberian Al-Qur’an Braile ini disambut antusias oleh para penyandang tunanetra yang tergabung dalam ITMI (Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia) Jawa Timur.

Ketua ITMI (Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia) Jawa Timur, Moslehel Alam, S.Pd.I, menyampaikan, ucapan terima kasih dari semua penyandang tunanetra kepada pihak-pihak yang terkait yang telah mewakafkan Al-Quran Braile tersebut.

“Mudah-mudahan, wakaf Al-Quran Braile ini berguna bagi kami dan bisa dimanfaatkan dan bisa digunakan sebagai sarana kami dalam membaca Al-Quran, khususnya untuk menghafal Al-Quran,” tuturnya.

Ia menjelaskan, ITMI mempunyai program, diantaranya ingin menghapuskan buta Al-Quran; semuanya mengerti dan paham Al-Quran.

“Kami punya komitmen untuk pemberantasan buta Al-Quran, yaitu kami akan mengadakan training of trainer Al-Quran Braille,” ungkapnya.

Direktur AWQAF Public Foundation berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para tunanetra di Jawa Timur.

“Saya berharap para tunanetra dapat tahfidz Al-Qur’an dan Insyaallah mereka akan dapat melihat di hari akhir nanti,” ucap Direktur Kuwait AWQAF Public Foundation, Madam Salhah M B Almas.

Nurwaton, seorang penyandang tunanetra yang hadir dalam acara tersebut berjanji akan menghafalkan Al-Qur’an Digital Braile yang diterimanya saat ini

“Dengan diterimanya Al-Qur’an Digital Braile, saya mengucapkan terima kasih dan nanti teman-teman saya akan saya himbau untuk menghafalkan Al-Qur’an Braile,” ucap Nurwaton, penerima Al-Qur’an Digital Braile.

Sementara itu, Kamaluddin, seorang penyandang tunanetra mengaku senang karena dengan Al-Qur’an Digital Braile dapat dengan mudah mengetahui cara pelafalannya.

“Saya punya di rumah it Al-Qur’an Braile biasa, sekarang saya menerima Al-Qur’an Digital Braile ini sangat membantu sekali bagi kami penyandang tunanetra, karena kami bisa mengetahui cara pelafalannya yang benar,” kata Kamaluddin, penerima Al-Qur’an Digital Braile.

Bupati Jember selaku tuan rumah penyerahan Al-Qur’an Digital Braile kali ini menyatakan bahwa pihaknya siap menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) khusus penyandang tunanetra se-Indonesia.

“Alhamdulillah, hampir 800 penyandang tunanetra yang hadir. Kalau saya lihat semangatnya, maka kita respon lebih lanjut, Kami sepakat siap menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an khusus untuk tuna netra se-Indonesia,” janjinya. (Rahmat/Dewi)

Comment