SUMENEP, (News Indonesia) — Raut gembira tak terelakkan dari muka Salehoddin, warga Dusun Paggung, Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, saat mengadakan acara tasyakkuran sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (12 Desember 2018) kemarin.
Bagaimana tidak, jika melihat anaknya berhasil meraih prestasi tingkat nasional. Anak gadisnya, Putri Ayu Prihatanti Sholehuddin itu sukses menyabet juara tiga Lomba Baca Kitab Kuning yang diadakan oleh DPP PKB, beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Saleh ini mengaku sangat bangga sekaligus bahagia atas prestasi anak gadisnya yang masih berusia 17 tahun. “Sebagai orang tua tentu saya sangat bahagia. Kebahagiaan ini tak bisa ditukar dengan uang,” ungkapnya.
Pria yang berprofesi sebagai petani garam ini berharap, ke depan puterinya akan digembleng mengembangkan bakatnya. Sehingga di kemudian hari bisa kembali meraih prestasi yang lebih membanggakan lagi. Termasuk bisa membawa nama baik Madura, khususnya Sumenep, di kancah nasional, bahkan Internasional.
“Saya juga berharap prestasi yang puteri kami raih saat ini bisa memotivasi teman-teman sejawatnya, khususnya yang ada di pondok pesantren, agar tambah semangat dalam belajar untuk bisa meraih preatasi di masa depan,” imbuhnya.
Lebih dari itu, suami dari Kisraniyah ini juga berharap agar PKB, yang dalam hal ini sebagai penyelenggara lomba, agar terus mengadakan kegiatan-kegiatan serupa di waktu-waktu yang akan datang. Sebab, ia menilai, kegiatan tersebut sangat positif. Paling tidak untuk mengajak masyarakat memondokkan anaknya ke pondok pesantren.
Sementara itu, salah seorang politisi PKB yang kebetulan diundang pada acara tasyakuran itu, Anwar mengaku juga sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan.
“Saya sebagai alumni pesantren, merasa sangat senang atas prestasi adinda Putri yang berhasil juara 3 Lomba Kitab Kuning tingkat Nasional di DPP PKB, partai besutan Muhaimin Iskandar,” katanya.
Bindara Anwar, politisi PKB Kabupaten Sumenep.
Sebagai bentuk apresiasi, pria yang akrab disapa Bhindara Anwar ini memberikan kitab Ihya’ Ulumiddin, karangan Imam Al Ghazali, kepada Putri. Dia berharap, kitab yang diberikan itu bermanfaat dan bisa menambah motivasi Putri, khususnya dalam menekuni ilmu agama.
“Intinya, sesama santri sekaligus sama-sama anak petani garam, saya sangat mengapresiasi dan bangga kepada adinda Putri,” pungkasnya. (Dewi/Jie)
Comment