SUMENEP, (News Indonesia) – Sejumlah fasilitas lapangan Stadion A Yani, Panglegur, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai menjadi sorotan suporter, salah satunya mengenai minimnya penerangan.

Kordinator Suporter Laskar Jokotole Sumenep, Edy Masrul menuturkan, saat ini penerangan sangat minim, kondisi tersebut dianggap sangat membahayakan bagi suporter dan para penonton.

“Kalau pertandingan sore hari, sudah dipastikan usai pertandingan kondisi lapangan gelap, sehingga suporter yang ingin meninggalkan lapangan harus hati-hati karena gelap. Ini bisa menimbulkan kericuhan antar suporter,” jelasnya kepada sejumlah media, Rabu (14/11/2018).

Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah menganggarkan penerangan, karena fasilitas tersebut sangat dibutuhkan. “Harapan kami begitu, fasilitas penerangan sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Sumenep, Moh Iksan menyampaikan, menambah fasilitas di Lapangan Stadion A Yani telah diupayakan sejak beberapa tahun lalu. Namun, karena kendala, pengadaan lampu gagal. “Sudah dua kali (pengadaan lampu) gagal lelang,” katanya.

Dijelaskan Iksan, pengadaan penerangan di stadion A Yani membutuhkan anggaran yang cukup besar, diperkirakan mencapai Rp 4,5 Miliar. Harapannya, Stadion A Yani bisa digunakan pertandingan saat malam hari. “Untuk anggaran 2019 dipastikan tidak ada, sebab belum ada jawaban secara resmi dari keuangan,” tukasnya. (Imam/Dewi)