SAMPANG, (News Indonesia) – Berdasarkan Undang – Undang no 8 tahun 2016 tentang Penyandang disabilitas. Dalam hal ini para penyandang disabilitas yang mempunyai kedudukan hukum dan memiliki hak asasi manusia yang sama sebagai warga negara Indonesia dan mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri dan tanpa diskriminasi.

Dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Sampang mengadakan kegiatan pelatihan penyandang disabilitas dan eks trauma di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang. Kegiatan pelatihan di mulai dari tanggal 5 November 2018 selama 7 hari.

Saat dikonfirmasi Zainal Muttaqin Kabid Pelayanan dan Rehabilitas Sosial mengatakan kegiatan pelatihan melibatkan dari Diskumnaker, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dan Evira Permata Consulting sebagai nara sumber kepada peserta disabilitas.

“Tujuan dari kegiatan pelatihan adalah memberikan pemahaman tentang disabilitas supaya bisa mandiri atau inovasi dan semangat dalam keterbatasan yang di miliki,” terangnya. Selasa (6/11/2018).

Zainal menambahkan dengan adanya pelatihan ini kaum disabilitas supaya tidak mender, bisa berkarya dan menciptakan lapangan pekerjaan. Kegiatan pelatihan di tiap Kecamatan pesertanya 15 orang disabilitas.

“Peran keluarga sangatlah penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri kepada penyandang disabilitas untuk bisa hidup mandiri,” imbuhnya.

Zainal berpesan kepada disabilitas, sadar bahwa penyandang disabilitas mempunyai kemampuan, bisa mengelola kemampuan dengan keterbatasan dan bisa berinteraksi dengan masyarakat.

“Bagi keluarga dan masyarakat harus berempati dan di harapkan bisa di ketuk tularkan ke masyarakat umum,” pesannya.

Bisrul Hafi Kabid pengembangan dan penempatan tenaga kerja sebagai nara sumber memberikan arahan kepada peserta disabilitas mengatakan memberikan pemahaman, inovasi dan mengajak supaya tidak malu dan mempunyai kemampuan yang bisa mandiri dan harus semangat. Dengan itu mengajak disabilitas untuk yang mempunyai semangat mengikuti pelatihan di BLK.

“BLK Sampang siap untuk menampung disabilitas mengikuti pelatihan keterampilan dan bisa menciptakan tenaga kerja,” tuturnya kepada peserta disabilitas.

Pantauan news Indonesia dalam kegiatan tersebut di Desa Ragung menampilkan salah satu orang penyandang disabilitas sebagai motivator dan contoh yang bisa mandiri sebagai penyandang disabilitas dan dari Evira permata Consulting yang peduli kepada disabilitas sebagai penyemangat kepada kaum disabilitas.(Me2t/Dewi).