JEMBER, (News Indonesia) – Suco creative adalah selamatan Desa yang digelar setiap 3 tahunan oleh Pemerintah Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari. Ada berbagai produk lokal setempat dipamerkan, seperti buah durian lokal, kopi, kerajinan, sampai meubel, juga ada fashion show batik khas Desa Suco dengan motif kopi mandigu serta pentas seni.

Selamatan Desa yang digelar pada Jumat (12/10/2018) berhasil menghibur masyarakat sekitar yang sedang terfokus pada musibah gempa yang menimpa beberapa wilayah termasuk juga Jember.

“Ini sangat menghibur sekali untuk masyarakat sekitar. Karena kemarin terjadi gempa, dan sekarang ada pesta rakyat ini,” kata seorang penonton yang juga guru di SMA Negeri Mumbulsari, Reni.

Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 SR dengan titik di Situbondo-Jawa Timur, tepatnya 61 km timur laut Situbondo, dengan kedalaman 10 kilometer, Kamis (11/10/2018) pukul 01:44 WIB dini hari juga berdampak bagi Kabupaten Jember.

Akibat gempa tersebut, dilaporkan sebanyak 24 rumah, 1 ruangan intelkam Polsek dan 1 musholla roboh.

Kepala Desa Suco, Taufik Hidayat mengatakan bahwa Suco Creative ini merupakan langkahnya untuk mengajak masyarakat agar kreatif dan inovatif dalam menghasilkan suatu karya dan menjadi usaha sebagai sumber penghasilan.

“Suco creative adalah selamat desa kami, tahun ini desa kami (Suco) telah menginjak usia ke 105 tahun. Desa Suco di sini punya kekayaan lokal yaitu kopi mandigu, potensi desa tersebut dijadikan motif batik, dari itu kami dorong masyarakat untuk kreatif dan inovatif membuka lapangan pekerjaan dan mengentaskan pengangguran yang ada di desa Suco ini,” terang Kades Suco, Taufik.

Ketua Panitia, Sanidyo mengatakan bahwa dengan Suco Creative ini pihaknya dapat memasarkan produk lokal sehingga dapat mengangkat perekonomian warga.

“Saya yakin produk Suco tidak akan kalah. Banyak produk kita punya, ada batik, kuliner, kerajinan, kopi, semua khas Suco,” ungkapnya.

Dia menanggapi kesan masyarakat yang mengaku terhibur dan dapat melupakan keresahan gempa bumi yang baru saja juga menimpa Jember.

“Ya kita harapkan dengan pertunjukkan ini, trauma-trauma gempa dapat dilupakan oleh masyarakat,” harapnya.

Suco Creative juga akan menampilkan kirab budaya masyarakat dari 3 dusun di Desa Suco dengan membawa hasil panen.

“Acara ini akan berlangsung selama 3 hari, dimana akan ditutup dengan kirab budaya, warga dari 3 dusun nantinya akan membawa hasil bumi masing-masing,” kata Fathur Rozi, salah satu anggota panitia.(Gun/Dewi)