SAMPANG, (News Indonesia) – Ambruknya tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jelgung 2 Desa Jelgung Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, mendapat tanggapan serius Pj Bupati Sampang H. Jonathan Judianto, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi sekolah ambruk dengan didampingi pihak Dinas Pendidikan (Disdik), Kabag humas Pemkab Sampang dan Camat Robatal.

“Ini harus segera mendapat perhatian dan dianggarkan untuk dibangun kembali. Sebab, kejadian ambruknya atap bangunan SD Jelgung 2 ini, akan mengganggu proses kegiatan belajar mengajar (KMB) disekolah tesebut,” kata Pj Bupati Jonathan saat berada dilokasi ambruknya bangunan SDN Jelgung 2, yang diamini Kabid Pembinaan SD Disdik Sampang, Ach Mawardi, kemarin.

Kepada Pj Bupati Sampang Jonathan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN Jelgung 2, Sunarti mengatakan, dari tiga ruang kelas yang roboh tersebut yakni, Kelas I, II dan III. Sementara proses KBM di sekolahnya sangat terganggu karena siswa tiga kelas itu menempati satu ruangan untuk tetap bisa menerima pelajaran.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Kabupaten Sampang, Achmad Mawardi mengatakan, ambruknya sekolah tersebut menurutnya tidak masuk di perencanaan anggaran tahun 2018. Namun pihaknya akan tetap terus berupaya memasukkan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2018 ini.

“Jika tidak bisa, maka kami terpaksa mengajukan tahun depan. Tapi ketika diajukan di PAK tahun 2018 ini. Tapi saya tetap optimis bisa diajukan tahun ini. Sesuai petunjuk Bapak Bupati,” ujarnya.

Sekedar diketahui, ambruknya atap  tiga ruang kelas SDN Jelgung 2 ini, diperkirakan terjadi sekitar awal Februari 2018 lalu, penyebabnya bangunan sudah tua dan tidak ada perbaikan. Dan untuk sementara proses belajar mengajar menempati ruangan yang masih layak pakai. (SI/Dewi)