Diduga Rugikan Konsumen, Konstruksi Green Village 2 Cibadak Diklaim Asal Jadi

BANTEN, (News Indobesia) – Pembangunan KPR BTN bersubsidi Green Village 2 di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, dikeluhkan konsumen. Pasalnya, selain konstruksi bangunan terkesan asal jadi, bahan material kayu yang digunakan diduga tidak sesuai dengan jenis kayu yang di janjikan pihak pengembang.
Dituturkan Erwin Setiawan, seorang konsumen perumahan Green Village 2, saat dihubungi media ini, bahwa dirinya sebagai konsumen sangat dirugikan oleh pihak pengembang. Bagaimana tidak,imbuh Erwin, pasca akad kredit dirinya kaget saat cross check unit rumah yang akan ditempatinya.
“Jujur, saya kaget kang, pas saya lihat kondisi bangunan tidak simetris. Pintu belakang belum terpasang, pasangan keramik pun tak simetris, intinya kondisi bangunan tak sebagus yang di tawarkan dalam brosur pemsaran,” katanya, pada News Indonesia.com, Jumat (24/8) di Rangkasbitung.
Terkait hal itu, Budi pengawas Perumahan Green Village 2, mengakui jika untuk konsumen atas nama Erwin Setiawan, terdapat comflain atas kinerja rekanan pembangunan Green Village 2.
“Iya pak, rumah atas nama Erwin Setiawan kondisi bangunannya tidak simetris. Tapi kalau tak salah, sudah ada kesepakatan antara pemborong dengan konsumen, kalau keluhan itu akan segera ditangani pihak pemborong,” kilahnya.
Saat ditanya, soal belum adanya itikad baik dari pihak pemborong untuk memperbaiki ketidak beresan konstruksi rumah konsumen. Budi seolah kaget, namun dia berjanji akan segera menegur pihak pemborong terhitung hari ini.
Selanjutnya, Budi pun meminta waktu hingga persoalan ini benar-benar dituntaskan oleh pihak prmborong, sesuai dengan yang di keluhan konsumen.
“Kami pastikan, hari ini pak Yadi selaku pemborong perumahan Green Village 2, segera menyelesaikan keluhan konsumen atas nama pak Erwin Setiawan,” terangnya.
Penelusuran media ini dilapangkan, nampak bangunan perumahan atas nama Erwin Setiawan nampak tidak simetris. Hal sejenis juga terdapat pada pasangan keramik, serta pintu belakang yang belum dipasang pihak pemborong. (Sopian/Dewi)

Comment