SUMENEP, (News Indonesia) – Ada pemandangan luar biasa yang disaksikan puluhan penumpang Kapal Motor (KM) yang naik dari pelabuhan cangkarman Kecamatan Bluto, menuju Pelabuhan Tanggak Banbaru, Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep.
Pasalnya, para penumpang yang turun dari tranportasi laut jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB siang ini, seperti biasa mereka mengantri untuk membayar tiket sebesar Rp 10.000,- plus karcis perahu kecil Rp 1.000,-, namun tiba-tiba Hairul Anwar yang turun bersama rombongan menanggung semua ongkos penumpang.
“Alhamdulillah ongkos kapal kami digratiskan. Terima kasih pak, terima kasih karena sudah dibayari,” kata seorang penumpang asal Desa Lombang Giliraja, Abu Sufyan sambil menjabat tangan pengusaha muda asal Sumenep ini.
Pernyataan senada disampaikan penumpang lain yang turut menyalami pengusaha kelahiran 1980 yang diketahui bergerak dibidang kenstruksi kelistrikan ini. “Terimakasih banyak pak, semoga berkah dan dibalas oleh Allah,” timpal Sunardi Failani.
Dalam kunjungannya ke pulau berpenghuni sekitar 12 ribu jiwa ini,
pria yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumenep, Hairul Anwar, Jum’at (27 Juli 2018) siang, mengatakan, bantuan tersebut tidak direncanakan, murni untuk meringankan beban penumpang, sehingga uang yang semestinya habis dibelikan tiket, bisa dibelanjakan untuk kebutuhan lain.
“Ini gerakan spontanitas kami saat melihat penumpang di kapal, tidak direncanakan, ya karena kebetulan ada rejeki lebih, makanya sekalian kami bayarin semua,” tutur Hairul.
Hairul mengaku kegiatan sosial itu sudah bisa dilakukan, tidak hanya ongkos kapal, seperti memberikan bantuan pada warga kurang mampu, warga yang terkena bencana dan kegiatan sosial lainnya. “Kita kan harus saling membantu, karena kita adalah makhluk sosial. Maka dari itu kita harus berbuat baik,” jelasnya.
Pantauan sejumlah media yang satu rombongan dengannya, saat berada di atas kapal, sosok Hairul
tampak sudah cukup dikenal warga Pulau Giliraja. Meski dibawah terik sinar matahari tampak akrab bersama warga.
Selain itu, Hairul sempat berdiskusi kecil dengan masyarakat mengenai kondisi infrastruktur, realisasi kelistrikan, dan program lain di pulau yang dihuni sebanyak empat desa itu.
“Ada yang tanya soal listrik dan juga kondisi infrastuktur lain tadi. Saya sampaikan jika tidak ada halangan 2019 mendatang, listrik di Giliraja sudah bisa nyala,” ungkap pengusaha muda yang juga sebagai bakal caleg DPR RI dari PAN Dapil Madura itu. (Arif/Jie)
Comment