Kampus IAIN Madura Gelar Pemilwa Selama Enam Hari

PAMEKASAN, (News Indonesia) – Pemilihan Ormawa (Pemilwa) atau pesta demokrasi kampus ditingkatan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura akan digelar selama 6 hari. Terhitung sejak, Selasa (05/06/2018) hingga Minggu (10/06/2018) mendatang.

Pemilihan Ormawa (Pemilwa) ditingkat mahasiswa meliputi, Pemilihan ketua UKK/UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), pemilihan ketua Fakultas sampai di tingkatan tertinggi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) IAIN Madura, Adlan Hisyam mengatakan, Pemilihan Ormawa akan dimulai sejak hari ini dari tingkat jurusan yang ada dibawah naungan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Islam (EBIS).

“Hari ini ada tiga jurusan yang digelar. Yakni, Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah, dan Perbankan Syariah,” tuturnya.

Adlan menambahkan, untuk selanjutnya akan gigelar pemilihan untuk Fakultas Tarbiyah dan Syariah pada keesokan harinya, sehingga ia memastikan akan melaksanakan setiap tahapan sesuai prosedur yang benar demi terselenggaranya pesta demokrasi kampus yang kondusif.

“Kami akan melaksanakan jalannya pesta demokrasi dengan baik dan akan terus melakukan koordinasi dengan pimpinan yang mempunyai kebijakan tertinggi di kampus IAIN Madura ini,” pungkasnya.

Calon dari jurusan Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah, dan Perbankan Syariah dalam pelaksaan Pemilihan Ketua Ormawa di kampus IAIN Madura hari pertama, Selasa (5/6/2018). (Ach Qusyairi/newsindonesia.co.id)

 

Sementara itu, Waka III Bidang Kemahasiswaan IAIN Madura, Muhammad Hasan menyampaikan, untuk pagelaran pesta demokrasi kampus, pihaknya menekankan agar semua mahasiswa menjaga kondusifitas kampus dalam berpolitik ditingkatan mahasiswa.

“Kami berharap Pemilwa tahun ini berjalan dengan kondusif dan lancar,” jelasnya.

Ditegaskan mantan aktivis PMII ini, untuk mencapai sebuah impian di tatanan mahasiswa, ada beberapa tahanapan yang harus dijalani. “Ada tahapan proses pengkaderan dan politik mahasiswa yang dilalui dalam pesta demokrasi kampus,” katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap pesta demokrasi bisa dijalani dengan cara yang baik dan benar-benar bersifat demokratis. Sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang bisa diterima oleh semua kalangan mahasiswa.

“Pemilwa kampus harus berjalan dengan kondusif, Kalaupun ada gesekan itu hal yang biasa. Di semua jenjang kontestasi sebuah gesekan tidak bisa dipungkiri dan tidak bisa dihindari,” tandasnya. (AQ/Indah)

Comment