Tim Kampanye Jihad Dan Mantap Walk Out Dalam Pleno Rekapitulasi DPT

SAMPANG, (News Indonesia) – Acara pembacaan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang Madura di warnai aksi walk out.

Tim Kampanye dari Paslon Jihad no 1 dan Paslon Mantap No 2 walk out saat pembacaan DPSHP Kecamatan Banyuates yang di gelar oleh KPU Kabupateten Sampang di aula hotel Camplong. Kamis (19/4/2018).

Protes yang di lakukan Muhlis dan Joni dari Tim Kampanye no 1 (Mantap) karena merasa data yang di bacakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banyuates tidak sama dengan hasil berita acara penetapan di tingkat Kecamatan

Bahkan Muhlis dan Joni sampai mendatangi meja tempat Komisioner KPU Kabupaten Sampang sambil menunjukkan data yang sudah di persiapkan

Merasa tidak puas dengan jawaban Komisioner KPU yang memimpin Pleno, keduanya keluar ruangan dan tidak melanjutkan pembacaan selanjutnya

Selanjutnya aksi walk out oleh Moh Salim Tim Kampanye no 1 (Jihad), usai menjelaskan dengan nada protes Ia ikut keluar ruangan.

Tim kampanye MANTAP no 2 saat walk out dari ruangan pleno rekapitulasi DPT

Menurut Salim, rekapitulasi ini tidak sesuai rapat pleno di tingkat kecamatan dan dirinya akan mengambil langkah yaitu akan menyurati Panwaslu , singkatnya dengan kesal.

Baca Juga: KPU Sampang Tetapkan DPT 803.499 

“Kami menolak DPSHP, KPU harus melakukan pleno ulang di tingkat PPK,” kesal Salim.

Menurut Muhlis, KPU telah melakukan perubahan data sepihak dan tidak mengikuti hasil tahapan yang sudah di lakukan di tingkat bawah.

Kejadian ini sudah dua kali yakni pada saat proses DP4 menjadi DPS ada beberapa Kecamatan yang tidak mengindahkan adanya peribahan yang sudah di laporkan, namun saat itu pihaknya masih memaklumi karena masih ada semangat dan niat untuk memperbaiki.

“Nyatanya sampai saat ini pada tahapan pembacaan DPSHP tetap terjadi,” ujar Muhlis.

Ia mengancam jika KPU tidak melakukan perubahan sesuai data yang sudah melalui pleno di tingkat PPS dan PPK akan melakukan langkah konstitusional.

Komisioner KPU Kabupaten Sampang Divisi Perencanaan dan Data Ady Imansyah mengungkapkan secara prinsip sudah memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada Tim Kampanye Paslon untuk memberikan sanggahan dan masukan.

Terkait WO nya dua Tim Kampanye Ady Imansyah menganggap tidak ada masalah dan proses tetap di lanjutkan sampai penetapan DPT sesuai agenda.

Sementara Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Sampang Insiyatun secara tegas menyatakan proses jalan terus dan tidak terpengaruh dengan sikap dari Tim Kampanye yang walk out. (Met/Min).

Comment