KOTA BOGOR, (News Indonesia) — Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan air bersih melalui program perbaikan infrastruktur vital. Saat ini, perusahaan tengah memasang pipa distribusi High-Density Polyethylene (HDPE) berdiameter 20 inci di jalur utama kota, mulai dari Jalan Sudirman (Gang Baru) hingga Jalan Merdeka. Sabtu (15/11/2025).
Proyek tersebut menjadi upaya strategis Tirta Pakuan dalam memperbaiki sistem pengaliran air yang terbagi ke dalam tujuh zona layanan. Pemasangan pipa berdiameter besar ini bertujuan memastikan kualitas, kuantitas, serta kontinuitas air agar pelanggan dapat menikmati pasokan 24 jam dengan tekanan yang lebih stabil.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, menyatakan bahwa peningkatan infrastruktur merupakan langkah penting untuk memenuhi kebutuhan layanan di enam kecamatan dan 68 kelurahan di Kota Bogor.
“Pemasangan pipa 20 inci ini merupakan prioritas kami di tahun 2025. Dampaknya secara langsung akan dirasakan di sejumlah wilayah yang selama ini terkendala pasokan air,” ujar Ardani Yusuf. “Ini adalah wujud komitmen kami dalam meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas layanan air bersih kepada seluruh pelanggan,” lanjutnya.
Pemasangan pipa ini disebut berdampak langsung pada peningkatan aliran air ke beberapa area, di antaranya Jalan Merdeka, Jalan Tentara Pelajar, Cimanggu, Taman Yasmin, Kampung Curug, Semplak, Cijahe, Jalan Dr. Sumeru, Jalan Cilendek, Gang Mesjid, Kayumanis, Bogor Country, Kelurahan Kencana, dan Pabuaran.
Untuk meminimalkan gangguan aktivitas warga dan arus lalu lintas, Tirta Pakuan menerapkan metode boring atau pengeboran manual.
“Pemasangan dilakukan di bahu atau sisi jalan menggunakan galian kecil berukuran 1,5 x 1 meter dengan kedalaman 200–250 cm sesuai standar teknis untuk pipa berdiameter 20 inci. Galian dilakukan secara bertahap dengan jarak 15–20 meter antar lokasi,” jelasnya.
Ardani Yusuf menambahkan, pekerjaan dilakukan pada pagi hingga sore hari, dan bergeser ke malam hari apabila kondisi lalu lintas padat.
“Setiap titik galian dilengkapi rambu peringatan dan pembatas untuk mencegah potensi kecelakaan. Perusahaan juga memastikan tidak ada galian yang dibiarkan terbuka terlalu lama demi menjaga kelancaran lalu lintas,” pungkasnya.
Comment