Dua Desa di Langkahan, Aceh Utara Sepakati Tapal Batas Wilayah

Foto : Tim Penegasan tapal batas Aceh Utara, Muspika Langkahan dan Perangkat Desa saat penetapan tapal batas desa

ACEH UTARA, (News Indonesia) – Setelah melalui proses yang cukup panjang, Desa Buket Linteung dan Desa Seureuke di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, akhirnya menyepakati penegasan tapal batas wilayah antar desa.

Camat Langkahan, T. Reza Ichwan, saat dikonfirmasi pada Rabu (6/8/2025), membenarkan bahwa tim dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah melakukan peninjauan ke lokasi tapal batas bersama perwakilan dari Bappeda, Muspika Langkahan, anggota DPRK, Keuchik, Tuha Peut, serta perangkat desa dari kedua belah pihak.

“Penetapan pilar tapal batas telah dilakukan mulai dari pilar 1 hingga pilar ke-10 dan disepakati bersama oleh kedua desa. Meskipun sempat terjadi perbedaan pendapat di sekitar pilar 1 dan 2 yang berada di alur sungai, akhirnya kesepakatan tercapai,” ujar T. Reza Ichwan.

Ia juga menyampaikan bahwa tercapainya kesepakatan ini merupakan hasil dari dukungan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan anggota DPRK Aceh Utara yang aktif mendorong penyelesaian permasalahan tapal batas.

“Kesepakatan ini tidak lepas dari kontribusi semua unsur, baik masyarakat, Muspika sebelumnya, maupun anggota legislatif yang terus mendorong penyelesaian sengketa ini,” ujarnya.

T. Reza berharap, dengan selesainya penegasan batas wilayah, kedua desa dapat lebih fokus pada pembangunan dan menjaga keharmonisan di masyarakat agar tidak terjadi konflik di kemudian hari.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRK Aceh Utara, Hamdani, yang turut hadir dalam proses penegasan tapal batas, menyambut baik kesepakatan tersebut.

“Saya melihat masyarakat dari kedua desa sangat kompak, dan proses penetapan tapal batas berlangsung tanpa hambatan,” kata Hamdani.

Ia juga berharap agar penyelesaian persoalan tapal batas di desa-desa lain dapat dilakukan dengan mengedepankan musyawarah dan semangat kekeluargaan.

“Dengan cara itu, konflik sosial dan sengketa lahan dapat dihindari,” pungkasnya.

Comment