RSUDMA Sumenep Manjakan Pasien dengan Sederet Fasilitas Canggih, dari Mobile X Ray hingga Hemodinamik

Foto: RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Foto: RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

SUMENEP, (News Indonesia) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar Sumenep tengah mempersiapkan sejumlah fasilitas canggih untuk menunjang kenyamanan pasien yang menjalani rawat inap.

Fasilitas tersebut meliputi, Mobile X Ray, alat ini hadir untuk memaksimalkan pelayanan pasien yang ada di IGD.

“Pasien tidak perlu lagi dibawa ke ruang radiologi. Alat ini akan datang langsung ke tempat pasien dirawat, dan foto pasien langsung di tempat,” kata Humas RSUDMA Sumenep, Arman Endika Putra. Kamis, 15 September 2022.

Alat lain yang juga akan dihadirkan melengkapi sederet fasilitas di rumah sakit pelat merah tersebut berupa hemodinamik.

“Alat ini berfungsi memantau indikator vital dari pasien agar jika terjadi kegawatdaruratan segera teratasi. Tentunya alat ini lebih detil dari kerja alat pasien monitor yang sudah ada,” urainya.

Fasilitas lain yang juga bakal ada di rumah sakit milik pemerintah daerah ini, berupa alat suction pump mobile, berfungsi sebagai alat penyedot cairan untuk pasien yang dioperasi.

“Ini untuk cadangan, alat ini bisa digunakan tidak hanya di meja operasi, tapi bisa dibawa, termasuk di perjalanan, bisa dibawa di ambulans,” sebutnya.

Nantinya, lanjut Arman, akan hadir juga alat untuk anastesi, alat ini akan memonitor pemberian obat secara otomatis bagi pasien yang dirawat.

“Biasanya kan diberikan lewat suntik, alat itu akan bekerja dengan cara tetes, keluarga pasien bisa dipandu secara mandiri untuk memencet alat itu, dan secara otomatis akan menyalurkan obat,” imbuh Arman.

Untuk mendatangkan alat-alat canggih tersebut, RSUDMA Sumenep harus mengeluarkan anggaran berkisar Rp 2.4 miliar. Dana tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022.

“Insya Allah barang-barang tersebut 20 November sudah sampai di sini, dan Desember nanti semoga sudah bisa dimanfaatkan untuk melayani masyarakat Sumenep,” pungkasnya. (*)

Comment