SUMENEP, (News Indonesia) – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi menyampaikan pesan penting saat pengukuhan pengurus DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumenep periode 2022 – 2027 di Roma Andhep Asor Keraton Sumenep, Jum’at (13/05/2022).
Para perawat di Kabupaten Sumenep diharapkan mengikuti kemajuan teknologi, karena transformasi digital merupakan sebuah keniscayaan dan kebutuhan di berbagai sektor termasuk pelayanan kesehatan.
“Perawat jangan sampai tidak mengerti teknologi, itu untuk menunjang kerja melayani kesehatan masyarakat, seiring perkembangan teknologi yang tentu saja banyak peralatan kesehatan berbasis teknologi tinggi,” pesannya.
Saat ini, menurut Bupati, perkembangan teknologi tentu saja mempengaruhi pelayanan sektor kesehatan, sehingga para perawat temasuk tenaga medis lainnya harus mampu meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Jadi selain spesific skill keperawatan hendaknya para perawat harus paham teknologi, karena sekarang ini banyak peralatan kesehatan canggih di setiap lini pelayanan kesehatan modern,” tuturnya.
Pada sisi lain, politisi muda PDI Perjuangan ini menyerukan, para perawat meningkatkan pelayanan kepada pasien, salah satunya tentang keramahan melayani pasien dengan senyum, hati dan ikhlas, supaya tidak ada keluhan mutu layanan kesehatan di Kabupaten Sumenep,.
“Melayani orang sakit dengan hati yang ramah agar pasien merasa diperhatikan dengan baik, dan merasa nyaman,” jelasnya.
Pengukuhan Pengurus DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumenep periode 2022 – 2027 dilakukan oleh Pengurus DPW PPNI Jawa Timur. Mengenai lokasi pengukuhan, Bupati memiliki alasan tersendiri.
“Saya memilih tempat di Roma Andhep Asor Keraton Sumenep ini, supaya perawat senantiasa mengendepankan etika budaya Sumenep yang ramah dan sopan untuk melayani masyarakat,” tandasnya.
Untuk diketahui, susunan pengurus DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sumenep periode 2022 – 2027 sebagai Ketua adalah Baharudin Muthari, Sekretaris Hosaini dan Bendahara Ahmad Musafah. (*)
Comment