SUMENEP, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus memberikan edukasi agar para orang tua atau wali murid mendukung putra putrinya untuk kegiatan vaksinasi Covid-19. Karena saat ini, pemerintah tengah menggalakkan vaksinasi kepada pelajar, khususnya siswa-siswi SMA sederajat.

Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, saat meninjau vaksinasi di SMAN 1 Kalianget menyampaikan, para wali murid hendaknya tidak ragu untuk memberikan dukungan kepada putra putrinya, karena selama beberapa kali vaksinasi di sekolah-sekolah, tidak ada keluhan apapun alias aman.

“Kepada wali murid tidak usah ragu mengikutkan putera-puterinya bervaksin. Karena dari beberapa kali vaksinasi yang dilakukan di sekolah-sekolah, alhamdulillah tidak ada keluhan apa-apa,” kata Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, Rabu, (4 Agustus 2021).

Selain kepada wali murid, perempuan yang akrab disapa Nyai Eva ini juga berharap seluruh masyarakat di kabupaten paling timur pulau Madura ini mendukung gerakan vaksinasi yang dilakukan pemerintah dari pusat hingga daerah.

“Vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.

Nyai Eva menegaskan bahwa, vaksin yang dipakai aman dan halal. Oleh karena itu, masyarakat diminta agar tidak mudah terpengaruh dengan adanya isu-isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya alias hoaks terkait vaksinasi.

Sekadar diketahui, vaksinasi terhadap pelajar di lingkungan kabupaten Sumenep telah dimulai pada 22 Juli 2021 lalu. Namun sejauh ini, partisipasi pelajar dalam mengikuti vaksinasi masih perlu ditingkatkan.

Sementara itu, Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, saat mendampingi Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, meninjau kegiatan serbuan vaksinasi COVID-19 tahap I serentak terhadap siswa-siswi SMA/SMK se-Jatim tahap I di SMAN 1 dan SMKN 1 Kalianget Jalan By Pass Kertasada Desa Kalimo’ok Kecamatan Kalianget, menyampaikan bahwa ini program dari Provinsi Jawa Timur, dalam sehari serentak di 38 Kota/Kabupaten.

“Saat ini serbuan vaksinasi diawali di SMAN 1 Sumenep dan SMKN 1 Kalianget yang diikuti sebanyak 203 siswa dan siswi,” ujarnya.

Dandim menuturkan, kegiatan serbuan vaksinasi ini tidak semua diikuti oleh siswa dan siswi SMAN 1 dan SMKN 1 Kalianget, karena ada sebagian siswa dan siswi yang sebelumnya sudah ikut vaksin di Puskesmas terdekat, kemudian ada beberapa siswa dan siswi yang belum memenuhi syarat untuk divaksin.

“Tidak semua siswa mengikuti serbuan vaksinasi saat ini, karena ada sebagian sudah divaksin dan ada sebagian yang belum memenuhi syarat untuk divaksin, dan nanti akan bergilir, tak hanya di SMAN 1 Sumenep dan SMKN 1 Kalianget saja. Semua SMK, SMA di Kabupaten Sumenep akan kebagian,” tandasnya.

Kegiatan vaksinasi dimulai pukul 08.00 hingga 11.20 WIB. Kegiatan tersebut tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) mulai dari tahap pendaftaran hingga tahap observasi. (*)