JEMBER, (News Indonesia) – Tenaga kesehatan di Jember berduka, setelah dua orang pegawai Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi dinyatakan meninggal akibat virus covid-19.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama jajaran serta Dirut RSD dr Soebandi pada Kamis (29/07) sore, menyempatkan diri melakukan takziyah sekaligus menyolatkan kedua jenazah yang terlah berjuang di garda depan dalam penanganan covid-19.
Hendro Soelistijono, Dirut RSD dr Soebandi usai salat jenazah menyampaikan, rasa sangat kehilangan yang mendalam. Dua orang tersebut, yakni Suharini dan Umi merupakan panutan yang bisa diteladani rekan-rekan sejawat.
“Kami merasa kehilangan karena keduanya adalah senior yang kami jadikan panutan. Saya yakin keduanya meninggal dalam keadaan husnul khatimah, aamiin,” ucapnya, usai salat jenazah di halaman rumah sakit.
Hendro juga menjelaskan, pihaknya telah menutup semua ruangan yang tidak ada pasiennya. Saat ini sebanyak 90 pegawai RS sedang menjalani isoman di rumahnya.
Sementara, Bupati Hendy Siswanto menyampaikan duka cita yang mendalam setelah kehilangan dua nakes dalam waktu berdekatan.
“Saya mewakilinya keluarga besar Pemkab Jember turut berduka cita atas meninggalnya dua staf kami. Saya meyakini keduanya meninggal dengan husnul khatimah,” tuturnya.
Bupati dalam kesempatan tersebut meminta kepada kepada seluruh nakes untuk terus semangat dalam menjalankan tugas yang mulia bersama-sama memerangi pandemi.
“Bapak ibu ini adalah panggilan pekerjaan kemanusiaan, jadi peran anda semua sangat membantu kami selaku masyarakat Jember yang sedang sakit,” ujarnya.
Bupati Hendy Siswanto juga meminta seluruh masyarakat Jember terutama nakes untuk menjaga kesehatan karena menanggulangi penyebaran covid-19 merupakan kewajiban bersama jadi harus dihadapi bersama-sama. (*)
Comment