GRESIK, (News Indonesia) — Lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Gresik meminta Bupati setempat memfasilitasi bantuan APD dalam penegakan protokol kesehatan sebelum santri balik ke pondok pesantren.
Hal itu dilakukan, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan pesantren. Mengingat, sebelumnya telah terjalin koordinasi dan kesepakatan perihal masa kembalinya santri pada 1 sampai 31 Juli 2020.
Lembaga NU yang menaungi pesantren se-Kabupaten Gresik tersebut juga sempat menggelar audiensi dengan DPRD dan Pemkab setempat. Hasilnya, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyatakan siap memfasilitasi pondok pesantren dalam penerapan new normal.
Sekretaris RMI NU Gresik, Junaidi mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Namun, hingga saat ini, bantuan belum juga turun.
“Kemarin kita sudah koordinasi dengan Dinkes, namun kata pihak Dinkes mau memberikan bantuan hanya untuk santri-santri yang dari luar daerah saja. Padahal pondok-pondok pesantren mengharapkan keseluruhan,” ujarnya kepada media, Jumat (3/7/2020).
Baca Juga: Dirut Cantik PDAM Sidak Tengah Malam ke Rumah PelangganÂ
Kata Junaidi, pihak pesantren masih menunggu kejelasan soal realisasi bantuan tersebut. Sebab, sebagian santri sudah mulai kembali ke pondok pesantren masing-masing.
“Kami juga telah koordinasi dengan Kepala BPBD, tapi katanya belum ada surat disposisi dari Pemkab Gresik. Padahal BPBD sudah siap membantu sembako dan masker,” ungkap pria yang akrab dipanggil Gus Juned ini.
Ditegaskan Gus Juned, dengan kembalinya para santri ke pondok pesantren, pihak pondok mulai bertanya-tanya terkait bantuan protokol kesehatan. Baik alat rapid tes maupun yang lain.
“Kalau dihitung-hitung, sejak rakor sebulan yang lalu, mereka sudah didata, dan kita juga sudah mensosialisasikan terkait hasil audiensi yang intinya Pemkab Gresik berjanji memberikan bantuan penegakan protokol kesehatan di lingkungan pesantren saat kembalinya santri,” sebutnya.
Terpisah, Ketua DPRD Gresik H. Fandi Akhmad Yani meminta Pemkab Gresik, dalam hal ini Bupati Gresik H Sambari Halim Radianto segera memberikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) dalam penegakan protokol kesehatan yang dijanjikan kepada pondok pesantren se-Kabupaten Gresik.
“Kami minta Pemkab Gresik komitmen dengan janjinya dan secepatnya mencairkan bantuan untuk pesantren terkait bantuan APD dalam penegakan protokol kesehatan Covid-19. Terlebih, saat ini para santri sudah mulai kembali ke pondoknya masing-masing,” tegas pria yang akrab disapa Gus Yani. (*)
Comment