Agen Pemesan Beras ‘Ikan Lele Super’ Oplosan di Giligenting Sudah Dikantongi Polisi

SUMENEP, (News Indonesia) -- Agen pemesan beras merk 'Ikan Lele Super' oplosan di Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah dikantongi Kepolisian setempat.

SUMENEP, (News Indonesia) — Agen pemesan beras merk ‘Ikan Lele Super’ oplosan di Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah dikantongi Kepolisian setempat.

Mereka (agen) diketahui telah memesan beras sebanyak 10 ton ke UD Yudatama Art, di Jalan merpati 3A Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep beberapa waktu lalu, kini tinggal menunggu waktu untuk dibeberkan ke publik.

“Sudah ada semua (agen,red), kita rilis nanti,” kata Wakapolres Sumenep, Kompol Andi Febrianto Ali, usai menemui para demonstran dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumenep. Jumat (13/3/2020).

Lebih lanjut Kompol Andi menjabarkan, jika saat ini pihaknya dalam proses mendalami sejauh mana keterlibatan dan pelanggaran oknum agen pemesan beras merk ‘Ikan Lele Tersebut’.

“Intinya semua yang terkait akan kita tangani, sejauh mana keterlibatan dan pelanggaran yang dilakukan, karena ini kasus khusus,” jabarnya.

Sayangnya, Korp Bhayangkara masih merahasiakan nama-nama e-warung yang hendak mengambil keuntungan dari rakyat miskin itu.

“Jadi, saat ini kita masih menunggu hasil lab, berikut keterangan saksi ahli, termasuk menunggu hasil koordinasi bapak Kasatreskrim dengan YLKI dan Dinas Pangan Provinsi,” tegasnya.

Baca Juga: Mahasiswa Desak Polres Sumenep Tangkap Pengoplos Beras yang Resahkan Masyarakat 

Kendati demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk segera menunjukkan ke publik, mengingat masalah beras adalah menyangkut hajat hidup orang banyak di Kabupaten berlambang kuda terbang.

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, beras ini masalah yang cukup mendasar bagi masyarakat, kita berkomitmen akan menuntaskan kasus ini,” tandasnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa beras bantuan Pemerintah bermerk ‘Ikan Lele Super’ tersebut sudah menyebar di tiga Desa, yaitu Desa Banbaru, Jate dan Desa Banmaling, Kecamatan Giligenting melalui empat agen resmi.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, beras yang sudah diterima oleh KPM di beberapa Desa tersebut, selama tiga bulan diketahui berasal dari Koperasi Toko Sahabat Makmur Bersama, yang berlokasi di jalan Kamboja, No 11, Pajagalan Sumenep.

“Setiap e-warung kebutuhan berasnya berbeda, untuk yang di pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting permintaannya adalah beras merk ‘Ikan Lele Super’. Merk apapun kita siap, tergantung permintaan lah,” terang Manager Toko Sahabat Makmur Bersama, Decky Purwanto, Kamis (12/3/2020) kemarin.

Disinggung mengenai asal beras yang dimiliki Toko Sahabat Makmur Bersama, pria yang akrab disapa Decky ini menegaskan tidak mengambil di daerah lokal, melainkan mendatangkan dari berbagai distributor yang ada di wilayah Jawa Timur, sesuai dengan permintaan agen.

“Karena saat ini sistemnya kan pasar bebas mas, maka tergantung permintaan, yang jelas kami tidak mengambil di daerah sini,” sebutnya.

Kata alumni IAIN Madura ini, untuk beras merk Ikan Lele Super dia datangkan dari Bojonegoro, sementara beras merk ‘Ikan Paus’ diambil dari Lamongan, dan untuk merk ‘Ikan Leopard’ diambil dari Malang.

“Kami tidak main lokal ya, kami datangkan langsung dari gudangnya, dan kami tidak ada hubungan dengan gudang beras yang digerebek Polisi beberapa waktu lalu itu,” tegasnya. [kid/faid]

Comment