Aksi Tanam Pohon di Kampus IPB Dramaga, Terinspirasi GTP

BOGOR, (News Indonesia) -- Wakil Menteri Pertanian, Alam, dan Kualitas Pangan Belanda, Jan Kees Goet, serta Rektor IPB, Prof. Arif Satria, melakukan penanaman pohon bersama di halaman Gedung CCR, kampus IPB Dramaga, Rabu (11/03).

BOGOR, (News Indonesia) — Wakil Menteri Pertanian, Alam, dan Kualitas Pangan Belanda, Jan Kees Goet, serta Rektor IPB, Prof. Arif Satria, melakukan penanaman pohon bersama di halaman Gedung CCR, kampus IPB Dramaga, Rabu (11/03).

Pada saat penanaman, Wakil Menteri Pertanian, Alam, dan Kualitas Pangan Belanda, Jan Kees Goet menanam pohon Trembesi didampingi Rektor IPB, Prof. Arif Satria beserta penggiat GTP lainnya.

Acara ini digagas oleh jaringan alumni Belanda di Indonesia yang difasilitasi oleh Nuffic Neso Indonesia. Terinspirasi oleh komunitas Gerakan Tanam Pohon (GTP) yang selalu aktif melakukan penanaman pohon minimal setiap minggu sekali bersama masyarakat di Kota Bogor.

Jaringan alumni Belanda di Indonesia ini mencetuskan program “Love Nature, Create Future” yang salah satu kegiatannya adalah penamanan pohon yang dikampanyekan dengan tagar #1NLAlumni1Tree.

Alumni Officer dari Nuffic Neso Indonesia, Dito Alif Pratama mengatakan bahwa nantinya program “Love Nature, Create Future” ini tidak hanya menanam pohon saja, tapi bisa juga diisi dengan kegiatan lain seperti mendaur ulang sampah atau membersihkan lingkungan/air sungai.

Dito menambahkan, nantinya kegiatan alumni Belanda #1NLAlumni1Tree akan dikelola oleh Generasi Cerdas Iklim (GCI) yang didirikan oleh alumi dari Universitas Wageningen, Ikrom Mustofa. Yayasan GCI yang didirikan tahun 2013 ini telah meraih banyak penghargaan baik skala nasional maupun Internasional.

“Adapun kegiatan rutinnya adalah pendidikan cerdas iklim dan penyelamatan lingkungan yang diberikan kepada anak-anak setingkat sekolah dasar di daerah rawan bencana di Indonesia,” sebutnya.

Melalui pendidikan berbasis karakter dan kearifan lokal, yayasan GCI melakukan serangkaian aktivitas seperti menanam pohon, memilah sampah, dan juga simulasi bencana.

“Selain itu, Yayasan GCI juga aktif melakukan kegiatan lainnya, seperti kampanye iklim, pelatihan kebencanaan, dan beasiswa anak di wilayah terdampak bencana,” imbuhnya.

Inisiator GTP Heri Cahyono, menyampaikan, komunitas Gerakan Tanam Pohon berawal dari keinginan alumni Fakultas Kehutanan IPB dalam memberikan kontribusi terhadap Kota Bogor.

“Ide ini dicetuskan oleh dirinya yang juga alumni Fahutan IPB angkatan 28,” katanya.

Baca Juga: Lewat Proses Panjang, Belanda Kembalikan Keris Pangeran Diponegoro ke Indonesia 

Pada tahun 2015 saat temu alumni, kata Heri, ia menunjuk Hari Priyadi sebagai ketuanya. Bekerja sama dengan banyak pihak mulai dari kalangan birokrasi, kepolisian, TNI, media dan juga ormas yang ada di Kota Bogor.

Saat ini tutur Heri, komunitas GTP telah melakukan penanaman dihampir diseluruh sekolah di Kota Bogor, baik di lingkungan universitas atau sekolah, kantor pemerintah, kantor polisi, TNI dan lokasi lokasi rawan bencana, ruang terbuka hijau dll, diseluruh Kota Bogor.

Sementara Ketua GTP, Irawati mengatakan, saat ini komunitas GTP telah mencapai 239 titik lokasi penanaman. Ia mengungkapkan kegembiraannya karena jaringan alumni Belanda juga akan ikut mendukung gerakan tanam pohon ini.

“Apalagi alumni Belanda, kan tersebar di seluruh Indonesia, siapa tau gerakan ini juga akan didukung oleh jaringan alumni Belanda di dunia,” ujar Irawati.

Irawati menambahkan, bahwa saat kunjungan wakil Menteri Luar Negeri Belanda ke Indonesia tahun 2015, komunitas GTP juga melakukan penanaman pohon Bersama di kebun raya, dan komunitas ini juga, mendapat penghargaan dari Duta Besar Belanda saat itu.

“Perhatian pemerintah Belanda terhadap kegiatan kami, tentunya menambah semangat kami dalam meneruskan program ini,” pungkasnya. [sandi/faid]

Comment