SUMENEP, (News Indonesia) — Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) Pamekasan Fattah Jasin, berkunjung ke kantor Ketua DPRD Sumenep. Senin (9/3/2020).
Kedatangan pria yang karib disapa Gus Acing ini sontak mengundang perhatian, pasalnya pada saat yang bersamaan di gedung DPRD Sumenep tengah diduduki massa aksi dari Aliansi Pemuda Timur Daya (API).
“Oh saya di Pamekasan, jadi saya sebagai Bakorwil mewakili Ibu Gubernur ada di Madura, saya ke sini (DPRD,red) silaturahim dengan ketua,” ujar Kepala Bakorwil Pamekasan Fattah Jasin.
Di samping itu, lanjut pria yang karib disapa Gus Acing, maksud dan tujuannya datang menemui Ketua DPRD Sumenep H. Abdul Hamid Ali Munir adalah membahas berbagai persoalan, mulai dari kebencanaan maupun koperasi.
“Oh banyak hal, hari ini setelah hadir di acara pembentukan Desa siap bencana di Saronggi dengan BPBD Provinsi, kemudian bahas masalah koperasi dan sebagainya, perlu saya minta informasi lah, karena Dewan mewakili masyarakat dalam melaksanakan tugas kenegaraan, kan begitu” sebutnya.
Saat ditanya perihal kabar jatuhnya rekomendasi dari DPP PKB, Gus Acing tampak spekulatif, bahkan dia menyatakan kalau itu hanyalah bisik-bisik saja.
“Oh itu, bisik-bisik tetangga sudah selesai, gak ada hubungannya dengan ini (kunjungan,red), rekom kan sudah ada yang ngurus sendiri, mudah-mudahan PKB segera mengeluarkan rekom setelah UKK,” imbuhnya.
Disinggung soal rekomendasi lebih jauh, Gus Acing menyatakan nanti pada saatnya akan tahu sendiri, mengingat saat ini masih belum dia kantongi.
“Belum, belum di tangan, Allah sudah tahu kira-kira tapi saya belum, nanti pada saatnya pasti saya lapor pada teman-teman media,” dalihnya sembari bergegas menuju ruangan Ketua DPRD Sumenep.
Ditemui usai rapat, Ketua DPRD Sumenep H. Abdul Hamid Ali Munir menyatakan kedatangan Fattah Jasin hanyalah sebagai mitra sekaligus sahabat saja, bukan dalam kerangka konsolidasi ataupun rekomendasi.
“Iya gak, artinya bertamu kepada saya sebagai ketua, sebagai sahabat iya kan gak ada masalah orang bertamu, ngobrol tidak berbicara tentang politik melainkan berbicara Sumenep ke depan supaya lebih baik,” katanya.
Disinggung soal komunikasi politik, Hamid Ali Munir menepis dengan menyatakan tugas dan fungsi masing-masing masih adalah dalam rangka tugas Dinas.
“Gak ada komunikasi politik itu pakai baju Dinas begini, apalagi ada aparat lain gak mungkin, kalau mau komunikasi politik ya di rumah,” tandasnya. [kid/faid]
Comment