PAMEKASAN, (News Indonesia) – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) di MDI Walisongo, terhitung sejak 18-20 Januari 2020.

Kegiatan badan otonom NU ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga kandidat Doktor.

Taufiqurrahman salah satu peserta yang merupakan calon doktor menjelaskan, dirinya ikut DTD adalah bagian dari melanjutkan titah ulama’ NU.

“Alasan saya ikut DTD ini, pertama karena kontribusi dan eksistensi badan otonom NU ini terhadap bangsa Indonesia tidak diragukan lagi,” katanya kepada media ini. Minggu (19/1/2020).

Sementara alasan yang kedua, lanjut alumni IAIN Madura ini, ikut DTD adalah cara yang tepat dalam membela agama bangsa dan negara.

“Dengan demikian kita akan lebih dekat dengan para ulama’ (mengikuti titah ulama), supaya dapat barokah di dunia dan di akhirat,” ujarnya.

Ketua GP Ansor Pamekasan, Syafiuddin merasa bangga dan apresiasi karena pada momentum DTD kali ini ada calon doktoral muda yang semangatnya luar biasa dalam mengabdikan diri pada ulama’ agama, bangsa dan negara.

“Saya merasa bangga dan sangat apresiasi kepada sahabat Taufiqurrahman dan sahabat-sahabat yang lain. Selamat mengabdi dan semoga perjuangan kalian bernilai ibadah,” tukasnya. [AQ/faid]