JEMBER, (News Indonesia) – Jember Fashion Carnaval (JFC) menjadi salah satu Carnaval bergengsi di dunia yang dimiliki oleh Kabupaten Jember. JFC kali ini bertemakan Tribal Grandeur yang artinya keagungan suku-suku bangsa.
Banyaknya penjualan tiket yang dihabiskan adalah salah satu indikator bahwa JFC memiliki daya tarik yang luar biasa, bukan hanya masyarakat lokal, melainkan wisatawan mancanegara turut hadir ke Jember untuk melihat JFC secara langsung.
Rizqi Indra Aditya, salah satu crew penjualan tiket JFC 2019 menyebutkan, gelaran JFC menargetkan 1.800 sampai 2.000 tiket terjual setiap harinya.
“Kami sepenuhnya berharap dengan dinaikkannya jumlah tiket tahun ini bisa membuat JFC lebih baik dan lebih terkenal di masyarakat, terutama masyarakat lokal Jember,” tutur Rizqi. Jumat (2/8/2019).
Target penjualan sebanyak itu ditujukan agar pelanggan yang ingin menonton JFC tidak kehabisan tiket. Pasalnya, terkadang masyarakat mengeluh karena kehabisan tiket dan hanya dapat melihat dari luar pagar.
Bupati Jember dr Hj. Faida MMR, mengaku bangga dan apresiasi terhadap pagelaran megah tahunan ini, apalagi sampai menghabiskan ribuan tiket setiap harinya.
“Pagelaran ini tidak akan berjalan lancar, jika tidak ada kepanitiaan atau crew yang hebat yang menjadi dalang keberhasilan acara ini. Saya sangat mengapresisasi sekali,” tutur Bupati.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam mengapresiasi pameran seni akbar tahunan di Jember tersebut, hingga banyak yang datang untuk menyaksikan rentetan acara JFC dari awal sampai hari puncaknya.
“Semoga JFC selain menjadi icon Kabupaten Jember, juga dapat meningkatkan nilai perekonomian masyarakat,” tutupnya. [hakam/jie]
Comment