JEMBER, (News Indonesia) — Pemerintahan Kabupaten Jember, Jawa Timur, membuat terobosan baru dengan melantikan sejumlah pejabat secara serentak di aula Wahya Wibawa Graha Pemkab Jember, Senin (22/7/2019) sore.
Untuk pertama kali, pelantikan berbagai macam kelompok ini diselenggarakan secara bersama-sama. Tentu ini akan menimbulkan suatu kesadaran bahwa ada pihak-pihak lain yang juga turut disumpah dan tidak kalah pentingnya dalam melaksanakan roda kepemerintahan.
Alasan Bupati Jember, dr. Hj. Faida melantik 1 Pejabat Pratama, 13 pejabat administrasi dan pengawas, 16 pejabat fungsional serta 8 Pj Kades secara serentak, ialah untuk menghemat waktu dan juga memberi pemahaman kepada semua pihak yang dilantik.
“Ketika dilantik hanya sekelompok saja, seolah-olah hanya kelompoknya saja yang penting. Tetapi ketika melihat pelantikan bersama pihak-pihak lain akan menimbulkan kesadaran bahwa pemerintahan ini sejatinya dijalankan oleh lintas sektor, lintas bidang yang harus bekerja sama,” terang Bupati.
Dalam sambutannya, Faida mengimbau untuk tidak bermain-main dalam menjalankan amanat saat bertugas nanti.
“Amanah harus benar-benar disyukuri dan diimbangi dengan kinerja yang sebaik-baiknya,” tegasnya.
Pemkab Jember juga menerapkan sistem zonasi, tujuannya agar bisa bekerja di tempat tinggal masing-masing, dengan harapan mempunyai waktu luang yang lebih besar bersama keluarga, mempunyai waktu luang untuk mengembangkan diri, mempunyai waktu beristirahat yang cukup dan jarak tempuh yang lebih dekat ke tempat kerja.
“Manfaatkan sistem ini sebaik-baiknya, jangan sebaliknya. karenanya saya menuntut melalui sistem zonasi berhasil efektif seperti yang dicita-citakan,” ucap Faida.
Bupati perempuan pertama di Jember ini menegaskan, para pejabat untuk tidak memanfaatkan jabatan melakukan tindakan koruptif dan sejenisnya.
“Jangan sampai saya mendengar di tempat baru saudara, menjalankan kegiatan yang bersifat Korupsi, melakukan pungli dan lain-lain. selamat bertugas,” tandasnya. [tanzul/jie]
Comment