Bupati Jember Akan Bentuk Satgas Khusus, Inventarisir Masalah di Masyarakat

Bupati Jember dr. Hj. Faida, berjanji akan membentuk satuan tugas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat. Hal itu, ia sampaikan saat meninjau rumah tidak layak huni (RTLH), di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang. Selasa (16/7/2019).

JEMBER, (News Indonesia) — Bupati Jember dr. Hj. Faida, berjanji akan membentuk satuan tugas untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat. Hal itu, ia sampaikan saat meninjau rumah tidak layak huni (RTLH), di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang. Selasa (16/7/2019).

“Akan segera dibuat Satgas untuk masalah-masalah, sehingga di setiap desa ada perwakilan yang terlatih khusus mensosialisasikan program dan mengakses program,” ungkapnya.

Bupati menjelaskan, masalah yang ditemuinya saat kunjungan ini diantaranya ada warga yang membutuhkan bola mata palsu serta anak yang menderita gangguan penglihatan.

Temuan lain, masih banyak rumah warga yang termasuk RTLH. Juga menemukan tanah longsor di daerah tersebut.

“Nantinya, satgas ini diharapkan dapat membantu percepatan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat,” tegas Bupati perempuan pertama di Jember ini.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Terpadu, dan Cipta Karya Deni Wijananto menjelaskan, langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Jember dalam menangani longsor yang baru saja ditemukan. Pertama, survei kondisi tanahnya.

“Ini untuk mengetahui seberapa bahaya, masih cukup kuat atau tidak,” terangnya.

Setelah itu, dilakukan penanganan darurat, seperti penutupan terpal agar air hujan tidak masuk ke tanah. Penutupan ini bertujuan agar tidak menyebabkan kemungkinan longsor susulan.

“Sementara ini, akan dipertahankan akses jalan yang ada. Jangan sampai tertutup lagi, makanya dilakukan penguatan tebing di atas agar tidak terjadi longsor susulan,” terangnya.

Pihaknya menegaskan, sesuai petunjuk Bupati, pemerintah akan melakukan cek ketersediaan anggaran terlebih dahulu. “Jika darurat, maka akan dilakukan di Perubahan APBD 2019 atau di tahun 2020,” pungkasnya. [tanzul/dewi]

Comment