SUMENEP, (News Indonesia) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerapkan Digital School di 23 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di ujung timur pulau Madura, bahkan 4 diantaranya merupakan sekolah yang berada di wilayah Kepulauan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto menyampaikan, mulai tahun ajaran baru 2019/2020, penerapan Digital School tidak hanya di sekolah tingkat menengah, melainkan juga menyasar Sekolah Dasar (SD).
“Ini merupakan komitmen dan keseriusan Disdik untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumenep. Jika sebelumnya program Digital School direncanakan di 10 SMP, Disdik juga akan menggarap untuk SD,” terangnya. Jumat (21/6/2019).
Rencananya, program tersebut diterapkan secara merata untuk daratan dan kepulauan. Saat ini ada 23 SD wilayah Sumenep, termasuk empat sekolah di antaranya berada di wilayah Kepulauan.
“Dengan seperti itu peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep akan merata baik untuk daratan maupun kepulauan. Sehingga, tidak ada bahasa dikotomi antar daratan dan kepulauan,” imbuh mantan Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep itu.
Menurut Bambang, sesuai motto Pendidikan Berbasis IT dan Akhlaqul Karimah, maka harus dilakukan sebuah program Digital School di setiap sekolah baik SMP maupun SD.
“Program ini tidak hanya untuk SMP saja, melainkan juga akan diterapkan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD),” tandasnya.
Program Digital School ini bersifat offline, jadi materi pembelajaran sudah berada di satu server. Sehingga, program unggulan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep bisa diterapkan di wilayah terpencil meskipun tidak ada jaringan internet, asalkan ada jaringan listriknya.
“Ini Offline, bukan Online. Jadi tidak butuh jaringan internet, tapi tetap butuh listrik. Pada saat ini hampir semua kepulauan sudah ada aliran listriknya,” ucap Bambang.
Untuk itu, pihaknya berharap, penerapan Digital School ini, bisa meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan. Karenanya, dukungan dari semua elemen ia butuhkan.
“Ini kami lakukan secara bertahap, nanti semua sekolah akan menerapkan program Digital School. Oleh karena itu, saya minta adanya dukungan dari semua elemen masyarakat dalam menyukseskan program ini,” pungkasnya.
Berikut data 23 SD Negeri yang menerapkan Digital School pada tahun ajaran 2019/2020 :
1. SDN Pangarangan 1
2. SDN SDN Batuan 1
3. SDN Kalianget 1
4. SDN Talango 1
5. SDN Baban 1
6. SDN Pragaan Laok
7. SDN Kerta Timur
8. SDN Lobuk 1
9. SDN Guluk-guluk 1
10. SDN Ambunten 3
11. SDN Batang-batang 1
12. SDN Manding Laok 1
13. SDN Bataal Barat 1
14. SDN Rubaru 1
15. SDN Batuputih Laok 1
16. SDN Dungkek 1
17. SDN Pancor 1 (Pulau Sapudi)
18. SDN Arjasa 1 (Pulau Kangean)
19. SDN Masalima 1 (Pulau Masalembu)
20. SDN Aeng Anyar 1 (Pulau Giligenting)
21. SDN Saronggi 1
22. SDN Lenteng Timur 1
23. SDN Pangarangan 3. (imam/rud)
Comment