SUMENEP, (News Indonesia) — Usai mendaftar sebagai bakal calon Bupati lewat PKB dan PPP, Fattah Jasin kembali menunjukkan keseriusannya maju di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur dengan cara mendaftar lewat Partai Demokrat.

Didampingi mantan Gubernur Jatim Imam Utomo, dan sejumlah relawan, Gus Acing biasa disapa menegaskan bahwa dirinya hanya mendaftar sebagai bakal calon Bupati saja.

“Oh niat saya, bakal calon Bupati, karena selama ini saya memang tidak pernah mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati, semua yang sudah saya sampaikan di berkas itu adalah sebagai bakal calon Bupati,” ujarnya, usai menyerahkan formulir pendaftaran di Desk Pilkada DPC Demokrat Sumenep. Rabu, (29/1/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.

Kendati demikian, lanjut Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) IV Pamekasan ini, pihaknya tetap akan memperhatikan hasil rekomendasi partai, walaupun sejauh ini sudah intens melakukan safari politik ke sejumlah partai sebagai ikhtiar mewujudkan Sumenep Barokah.

“Saya dengan Nasdem berkomunikasi, walaupun belum membuka pendaftaran, termasuk PKS juga sudah komunikasi, bahkan dengan pimpinan wilayah dan cabang, selain itu Gerindra juga sudah,”

Untuk itu, mantan Plt Bupati Pamekasan ini menyatakan pihaknya hanya tinggal menunggu hasil keputusan rekomendasi dari dewan pengurus pusat (DPP) masing-masing partai.

“Terserah dari partai, kalau memang punya platform yang sama dengan apa yang selama ini saya kemukakan, apabila saya diberi amanah di Birokrat dan dianggap sudah memenuhi persyaratan, saya kira baik-baik saja,” imbuhnya.

Sementara menurut Sekretaris Desk Pilkada DPC Demokrat, Sutomo mengatakan dalam penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep sedikitnya terdapat 11 pendaftar yang sudah mengambil berkas, hanya saja yang mengembalikan baru dua orang.

“Yang sudah mengembalikan berkas masih dua calon, kemarin pak Malik Efendi, dan sekarang pak Fattah Jasin,” katanya.

Dari total sebelas pendaftar itu, kader partai besutan SBY juga ikut mendaftar baik sebagai Bacabup maupun Bacawabup.

“Pak Soengkono sebagai Bacabup, Suhartono sebagai Bacawabup, dan Indra Wahyudi sebagai Bacawabup,” tandasnya. [kid/faid]