SUMENEP, (News Indonesia) – Kursi kosong milik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, mulai hari ini resmi terisi kembali. Jumat, 15 Juli 2022.

Penetapan kursi yang ditinggalkan Ahmad Salim karena meninggal dunia kepada Moh. Washil, melalui rapat paripurna pengambilan sumpah atau janji pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD setempat.

Moh. Washil diambil sumpah jabatan oleh Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir dengan didampingi rohaniawan.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah, anggota dan pimpinan DPRD Sumenep, pihak KPU dan Bawaslu serta perwakilan partai politik.

Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir usai pelantikan mengatakan, dengan dilantiknya Ahmad Washil, seluruh kursi di DPRD Sumenep sudah terisi penuh.

Dalam struktur di DPRD Sumenep, Moh Washil akan menempati komisi IV seperti Ahmad Salim lalu.

Hamid beharap anggota PAW dapat beradaptasi dengan cepat, termasuk ke depan anggota parlemen lainnya mampu memahami fungsi dan tugasnya sebagai anggota dewan. Sehingga pembangunan di Kabupaten Sumenep lebih terarah.

“Kami berharap parlemen ini lebih sinergi bagaimana pembangunan di Kabupaten Sumenep sesuai dengan RPJMD bupati,” jelas politisi senior PKB ini.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC PPP Sumenep, KH. Ali Fikri menerangkan, perolehan suara dari Moh. Washil dalam pileg lalu sebenarnya nomor tiga. Namun karena terbanyak kedua bermasalah di internal partai sehingga rekomendasi turun kepadanya.

“Moh. Washil ini perolehan suaranya nomor tiga. Urutannya; Ahmad Salim, Achmad Badri dan Moh. Washil. Suara beliau hanya 200 sekian, yang Mas Badri 700,” tuturnya.

Salah satu pengasuh Ponpes Annuqayah Guluk-guluk itu berharap dengan dilantiknya Moh. Washil ke depan bisa meningkatkan peran PPP di DPRD Sumenep.

“Beliau senior, majelis pertimbangan partai, pernah di dewan juga. Saya berharap fraksi solid dan bisa mengantarkan kesuksesan dan mendulang suara pada pilkada mendatang,” tutupnya. (*)