LUMAJANG, (News Indonesia) — Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, meninjau pelaksanaan Pasar Ramadan yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang di kawasan Alun-alun Timur dan Selatan. Rabu (22/5/2019) siang.

Pasar Ramadan ini, menurut Wabup, adalah ‘simbiosis mutualisme’ (saling menguntungkan) antara masyarakat dan pedagang.

“Masyarakat yang datang di Pasar Ramadan, tentu mengharapkan mendapatkan harga lebih murah dan barangnya berkualitas,” terangnya, kepada sejumlah media.

Menurut Wabup, sebagian besar stand yang ada dipenuhi oleh produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Lumajang. Harganya pun lebih murah dibanding di pasar pada umumnya.

“Ya, semoga masyarakat sudah mendengar, untuk berbondong datang, karena ada beras, minyak dan gula yang pastinya harganya lebih murah,” tandasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Lumajang, Aziz Fachrurrozi mengatakan, kegiatan Pasar Ramadan bertujuan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok yang cenderung naik menjelang lebaran.

“Selain Pasar Ramadan, Dinas Perdagangan juga mengadakan Operasi Pasar mandiri, yang dilaksanakan di 5 lokasi, yaitu, di Kecamatan Senduro, Lumajang, Kunir, Tempeh dan Kecamatan Pasirian,” terangnya.

Pasar Ramadan tahun ini,  berlangsung sejak 22-25 Mei 2019.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat memanfaatkan moment ini.

“Pasar Ramadan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, khususnya keluarga yang tidak mampu, karena harganya relatif lebih murah,” imbaunya.

Salah satu pengunjung, Sumiyah, saat ditanya Wabup mengatakan bahwa harga yang ditawarkan di Pasar Ramadan ini lebih murah daripada di pasaran.
“Iya, ini saya belanja bu, lebih murah dari biasanya,” ujarnya singkat. (Arifin/Jie/rd)