JEMBER, (News Indonesia) – Guru Tidak Tetap (GTT) yang mengajar di SD dan SMP di Kabupaten Jember, Jawa Timur, kini sudah bisa mengajar dekat tempat tinggal mereka. Hal itu dijelaskan oleh Bupati Jember, dr. Faida dalam kongres yang dihadiri oleh ribuan GTT di Aula PB. Sudirman Gedung Pemkab Jember.

Bupati Faida sendiri menegaskan bahwa Pemkab Jember telah menuntaskan perbaikan dan pembaruan surat penugasan untuk 4.004 GTT diwilayah Kabupaten Jember. Di samping itu juga telah menyelesaikan 80 persen pengaduan GTT untuk mengajar di sekolah terdekat dengan tempat tinggal GTT. Sedangkan GTT yang mengajar di tempat jauh bisa masuk dalam formasi yang baru yaitu mengisi kekosongan karena PNS yang pensiun.

Persoalan lainnya yang telah diselesaikan yaitu terkait honor GTT yang dibagi menjadi 2 yaitu sesuai Surat Perintah Mengajar (SPM).

GTT yang memiliki SPM akan mendapatkan honor dari Dana BOS dan bila kurang akan dibantu dari Program Pendidikan Gratis (PPG) yang berasal dari APBD Jember.

Sedangkan GTT Non SPM akan mendapatkan honor dari PPG. Besaran honor yang diterima mulai dari 500 ribu hingga 1,4 juta rupiah. Semua honor ditransfer langsung ke rekening mereka.

“Honor GTT dibagi 2, untuk yang SPM diambilakan dari BOS. Apabila tidak cukup akan dibantu dari PPG. Untuk yang Non-SPM dibayarkan dari PPG APBD Kabupaten Jember,” terang Bupati Jember, Faida.

Kongres GTT diadakan dalam 2 sesi yaitu sesi dengan para guru kelas dan kepala sekolah agar pembahasan lebih fokus. (Guntur/Dewi)