Ini Komitmen Bupati Faida Untuk Menjadikan Jember Wisata Religi
JEMBER, (News Indonesia) — Pemerintah Kabupaten Jember melalui 22 Janji Kerja Bupati dan Wakil Bupati berkomitmen mewujudkan Jember sebagai kota wisata berbudaya.
Komitmen itu diwujudkan dengan merintis wisata religi, yang diikuti oleh masyarakat pinggiran di Bumi Pandhalungan ini.
Wisata ini dirintis karena melihat banyaknya pondok pesantren serta masjid yang menjadi ikon wisata dan bersejarah.
Masyarakat dengan kultur yang agamis juga menjadi daya dorong untuk mewujudkan wisata yang mulai tren di berbagai daerah ini.
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR saat bersama muslimat Kecamatan Kalisat dan Silo, Jumat (29 Maret 2019), menjelaskan latar belakang wisata religi.
Dijelaskan bahwa wisata religi menjadi bagian dari pengembangan pariwisata di Kabupaten Jember.
“Pariwisata di Jember harus dikemas sedemikian rupa, agar tidak merusak tatanan sosial budaya masyarakat yang sudah ada,” jelas Bupati di Pendapa Wahya Wibawa Graha.
Rangkaian dari wisata religi itu adalah mengunjungi Masjid Cheng Hoo, Raudatul Muchlisin, dan Al Baitul Amin. Serta berziarah di makam ulama KH Muhammad Shiddiq.
Terakhir adalah bersholawat bersama di Pendapa Wahya Wibawa Graha. Para jamaah muslimat bersholawat bersama bupati yang dikemas dalam acara Jember Bersholawat.
Mereka atau para jemaah terdiri dari Muslimat Sumber Ketimpa, Muslimat Garahan, Muslimat Sumberjati, Muslimat Sempolan, Muslimat Silo, Muslimat Pace, Muslimat Karangharjo, dan Muslimat Harjomulyo. (Eko/Jie)
Comment