SUMENEP, (News Indonesia) – Guna memaksimalkan pelayanan di bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, membekali seluruh Puskesmas alat komunikasi berupa HT (handy talky) digital.
Keberadaan HT digital, menurut Bupati Sumenep Achmad Fauzi dinilai sangat urgen untuk menunjang kecepatan memberikan pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun di setiap ambulan yang ada di lapangan.
Hal itu disampaikan Bupati Achmad Fauzi saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) realisasi HomPIMPA, aplikasi medical record (Perekam medis) di Puskesmas Bluto.
“Seluruh Puskesmas kami siapkan HT digital, di call center 112 ada, yang di lapangan (ambulan) juga ada, jadi kami bisa memonitor ambulan sedang kemana saja, jika urgen mudah dihubungi,” terang Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Senin, 21 Februari 2022.
Jika ada permintaan ambulan ke call center 112, lanjut politisi muda PDIP ini, akan mudah disambungkan dan dicarikan ambulan yang posisinya lebih dekat dengan pasien yang mengalami kedaruratan.
“Misal ada permintaan ambulan butuh segera meluncur, dengan bekal HT ini akan lebih cepat, saya pun lebih mudah memonitor langsung, itulah cara kami melayani masyarakat,” tegasnya.
Khusus untuk keberadaan HomPIMPA, diyakini akan memudahkan dokter menganalisa kondisi setiap pasien yang datang.
Kehadiran Bupati Sumenep di Puskesmas Bluto, bertujuan menguji rekam medis yang dilakukan dirinya beberapa hari lalu di Puskesmas Pandian.
“Intinya, apakah saat saya periksa di Puskesmas Bluto, Medical Record saya di Puskesmas sebelumnya terbaca, dan ternyata diketahui, petugas tadi menyampaikan begitu,” terangnya.
Lewat aplikasi HomPIMPA, maka akan diketahui rekam medis riwayat penyakit yang diderita, dengan demikian tidak perlu melakukan pemeriksaan dari awal, tinggal melanjutkan.
“Ini akan memudahkan dokter mengetahui riwayat penyakit para pasien yang ada, menganalisanya lebih mudah, tidak hanya di daratan, di puskesmas kepulauan pun sama, karena ini terhubung menjadi satu data,” tegasnya.
Saat ini, Pemkab Sumenep telah memiliki satu data kesehatan sentral sebagai wadah untuk merekam catatan kesehatan warga bernama HomPIMPA.
Bahkan, seluruh Puskesmas baik daratan maupun kepulauan kota keris sudah memanfaatkan HomPIMPA.
Menariknya, aplikasi HomPIMPA masih dapat berfungsi dengan baik meski di daerah yang kondisi sinyalnya lemah atau sedang mengalami gangguan, misal di kepulauan.
Terobosan inovasi bidang kesehatan Kabupaten Sumenep ini merupakan perwujudan pengembangan Health Center Information System (HCIS) dalam Smart Regency yang diresmikan pada 17 Agustus 2021 lalu.
HomPIMPA kemudian dipayungi Peraturan Bupati (Perbup) per 1 November 2021 tentang satu data kesehatan Kabupaten Sumenep. (*)
Comment