SUMENEP, (News Indonesia) – Untuk mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, digelar apel pasukan bertempat di lapangan apel Sanika Satyawada Polres setempat, Jalan Urip Sumoharjo Nomor 35 Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Senin (25/10/2021).

Apel gelar pasukan dalam rangka antisipasi bencana alam itu, dipimpin langsung Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu mengatakan, agar meningkatkan sinergitas antar stakeholder sebagai upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Kami selaku Kepala Daerah memang diminta segera menyusun rencana kontijensi yang disesuaikan dengan tata kelola kedaruratan Protokol Kesehatan (Prokes), termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang dapat betul-betul dilaksanakan semua pihak dan harus siap menangani bencana secara tuntas,” sebutnya.

Langkahnya, melaksanakan pendekatan secara preemtif kepada masyarakat terkait peran serta mereka dalam menghadapi bencana alam.

“Masing-masing satuan tugas agar menyiapkan mental dan fisik yang prima serta dilandasi komitmen moral yang tinggi, hindari ego sektoral dalam penanganan bencana alam,” tuturnya.

Selain itu, lanjut politisi muda PDI Perjuangan ini, di tiap-tiap daerah menyiapkan lokasi pengungsian dan jalur evakuasi yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran COVID-19.

Melaksanakan pelatihan secara intens dan terpadu terhadap personil yang akan ditugaskan sehingga siap dalam menjalankan tugas.

“Kita lakukan pengecekan secara intens dan berkala terhadap seluruh peralatan SAR yang dimiliki oleh masing-masing instansi, agar peralatan tersebut siap pakai pada saat dibutuhkan dalam penanggulangan bencana alam,” urainya.

Bahkan, semua petugas juga harus menjaga kesehatan dan tetap pedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas. “Tujuannya, agar para anggota yang bertugas di lapangan dapat menjalankan tugas secara optimal,” tandas suami Nia Kurnia ini.

Apel gelar pasukan itu melibatkan Polres Sumenep, Kodim 0827, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). (*)