SAMPANG, (News Indonesia) – Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto secara mendadak menggelar sidak, Sabtu (25/8/2018) sekitar pukul 15.10 Wib ke Pasar Srimangunan sebagai induk pasar yang terbesar di Kabupaten Sampang. Bupati geram setelah melihat secara langsung keadaan pasar yang semrawut.

Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto bersama dinas yang menangani pasar menelusuri dari bawah sampai lantai 2. Alhasil Bupati Sampang geram dan geleng – geleng kepala dengan keadaan pasar yang kotor, semrawut.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto, akan memanggil petugas – petugas pasar Srimangunan, dimana, pasar yang seharusnya bersih ternyata sangat kotor dan semrawut. Banyak lapak – lapak atau meja jualan yang semestinya tidak ada.

“Saya nanti akan memanggil semua yang terlibat di pasar Srimangunan, kok seperti ini pasar, kotor dan semrawut, gimana tata kelolanya, semua petugas pasar punya tugas masing-masing,” terangnya.

Saat sidak, ia mengaku menemukan sejumlah penjual yang mengganggu pengguna jalan karena letak yang tidak tertata dan tak beraturan, termasuk berjanji akan menindak tegas jika sampai ada pungutan liar.

“Pasar yang saya liat tadi, banyak meja – meja untuk jualan itu menganggu jalan pembeli atau konsumen. Dengan itu kalau ada pungli di pasar akan di tindak dengan tegas,” terangnya.

Sementara itu, Kabid pengelolaan pasar memilih bungkam saat dikonfirmasi media usai sidak Pj Bupati Sampang Jonathan Judianto. (Me2t/Dewi)