SUMENEP, (News Indonesia) – Dukungan untuk pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur, Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak terus mengalir. Tak terkecuali dari Komunitas Motor dua Kabupaten yakni Sumenep-Pamekasan, Madura.
Komonitas yang terdiri dari ratusan pemilih milenial itu menyatakan sikap memenangkan pasangan Khofifah-Emil dalam kontestasi Pilgub Jatim 2018. Pernyataan sikap itu disampaikan dalam acara deklarasi yang diselenggaran di perbatasan Kabupaten Sumenep-Pamekasan Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Minggu (6 Mei 2018).
Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah relawan dari Jaringan Santri Pelajar Nusantara (Jaspenu) Madura. “Deklarasi ini murni inisiatif para pemuda, karena kami yang ingin mempunyai pemerintahan yang lebih bagus dan lebih sejahtera kedepannya,” kata salah satu pemuda yang tergabung dalam Komonitas Motor Kabupaten Sumenep-Pamkeasan itu.
Koordinator Jaspenu Wilayah Madura, Ajimuddin mengapresiasi deklarasi yang dilakukan oleh Komunitas Motor Sumenep-Pamekasan. Menurutnya, deklarasi tersebut akan menambah support baru bagi relawan mengkampanyekan pasangan nomor urut satu.
“Relawan akan melakukan sosialisasi dan kampanye hingga ke kalangan bawah, khususnya pemuda. Segmen kita di teman-teman muda dan pemilih pemula. Kita harap mereka bisa mengajak teman-temannya untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil,” harapnya.
Sementara Koordinator Jaspenu Kecamatan Pragaan, Edy Masrul mengaku akan mensuport setiap kegiatan ratusan pemuda pecinta motor tersebut, utamanya dalam rangka pemenangan calon Khofifah-Emil.
Dengan adanya deklarasi itu, Kata Masrul semakin menambah keyakinan jika pasangan Khofifah-Emil akan meraup banyak suara.
“Dukungan bagi bunda Khofifah dan kang Emil sudah mengakar, baik dari kalangan tua hingga anak muda. Jadi mau apa lagi, saya optimis bunda Khofifah dan kang Emil menang. Karena pemilih milenial adalah kunci kemenagan,” tegasnya.
Selain itu, komonitas yang terdiri dari ratusan pemilih milenial itu mengajak masyarakat yang akan berpartisipasi menggunakan suaranya di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, agar tidak percaya dengan hoax. Karena selain mengandung kebohongan, dapat merusak pelaksanaan pilkada damai.
”Berita hoax bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Masrul.
Menjelang pelaksanaan Pilgub Jatim, semua pihak dihimbau tidak menyebarluaskan berita hoax, termasuk tim pemenangan kedua pasangan calon (Paslon).
Diketahui, Pilgub Jatim yang bakal dilaksanakan 27 Juni 2018, diikuti sebanyak dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak (Khofofah-Emil) dengan nomor urut 1, serta pasangan Syaifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipil-Puti) dengan nomor urut 2. (Jie/Min)
Comment