Sampang, (News Indonesia) – Menjelang Pilkada serentak 2018, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Sampang menggelar Rapat Kerja Khusus (Rakersus) dan pelantikan Pengurus Partai Nasdem dan Training Of Trainer (TOT) Komisi Saksi Nasdem (KSN) se Kabupaten Sampang.
Pasalnya, dibentuknya saksi untuk menjaga dan mengamankan perolehan suara saat Pilkada pencoblosan nanti. Rabu, (09/05/2018).
Acara pelantikan dilaksanakan di Gedung Karta jalan Jamaluddin dihadiri Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Jawa Timur, Ketua Partai PDIP Kabupaten Sampang dan Calon Bupati Sampang H. Slamet Junaidi periode 2018 – 2023. Dengan tujuan mengawal kemenangan Partai Nasdem baik dalam Pilkada 2018, pemilihan Legislatif 2019 maupun pemilihan Presiden 2019.
Menurut Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sampang Moh. Zeinuddin mengatakan, bahwa Rapat Kerja Khusus (Rakersus), Pelantikan Pengurus Nasdem dan TOT Komisi Saksi Nasdem (KSN) mulai tingkat Kabupaten hingga Kecamatan di Kabupaten Sampang.
“Untuk mengawal proses Pilkada untuk menuju kemenangan di 2018, Pileg 2019 dan Pilpres 2019. Dibutuhkan perencanaan yang strategis dan matang,” jelasnya.
Lebih lanjut Zeinudin mengatakan, bahwa nantinya setelah dipilih 5 saksi untuk dipilih menjadi kader pelatihan Kecamatan untuk melatih di tingkat desa.
“Saksi juga calon yang di usung harus memenangkan Pilkada 2018, karena tanpa adanya saksi yang valid saksi dan bekerja maka tidak akan bisa tercapai, dengan melibatkan KSN tingkat daerah dan Kecamatan dengan tujuan bersama-sama memahami untuk menang di Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019,” tegasnya.
Zeinuddin berharap sebagai kader Partai Nasdem kita berkewajiaban untuk satu tujuan sukses di pilkada 2018 Pileg dan Pilpres 2019. Karena target Parta Nasdem sesuai dengan lambang yang dipakai setidaknya ada di peringkat ketiga nasional dan juga calon yang di usung setidaknya menang karena itu pula kita tidak lepas dengan adanya saksi. “Jiika saksi mulai bekerja dengan ikhlas tentunya harapan cepat tercapai,” harapannya.
Zeinudin menambahkan bahwa pihaknya mengaku telah menargetkan dan mempresentasikan ke DPP dan DPW dengan target perolehan kursi DPRD Sampang minimal sesuai dengan dapil dan target maksimal 11 kursi. “Kami berharap semoga target yang di cita-citakan mendapatkan ridho dan barokah dari Allah SWT,” tambahya.
Sementara menurut koordinator KSN Partai Nasdem Jawa Timur dan koordinator Partai Nasdem Dapil XI Madura serta menjadi salah satu calon Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan, keberadaan sangat penting sebagai ujung tombak membesarkan Partai.
“Bagaimana saksi ini bisa loyalitas bekerja demi kemenangan dirinya di Pilkada Sampang 2018 dan Partai Nasdem di tahun yang akan datang,” tuturnya.
H. Idi berpesan saksi kedepan tidak takut dengan siapapun untuk menjaga hasil pencoblosan, selain itu, semua saksi jangan mau terprovokasi dan jangan mau diperjual belikan harkat dan martabatnya.
Jika kita melihat di setiap TPS dari empat Kabupaten yang ada di Madura meski kulturnya di Pamekasan dan Sumenep beda tetapi untuk Kabupaten Sampang dengan Bangkalan hampir sama.
“Jangan terprovokasi dan jangan mau di perjual belikan harkat dan martabatnya,” pesan calon Bupati Sampang, (M3t/Jie).
Comment