PAMEKASAN, (News Indonesia) – International Day Of Peace menjadi momen berarti bagi bangsa-bangsa di dunia untuk diperingati, tak terlewatkan, Jumat (21 September 2018), mahasiswa IAIN Madura menggelar peringatan hari perdamaian dunia lewat doa dan bagi-bagi bunga untuk kalangan kampus dan masyarakat umum.

kegiatan ini sengaja digelar oleh mahasiswa IAIN Madura dengan tujuan memberikan motivasi tersendiri dikalangan mahasiswa dan masyarakat untuk terus menyuarakan betapa pentingnya perdamaian diseluruh dunia terlebih di Negara ini.

Muallifah salah seorang Mahasiswa MPI semester V menyampaikan tentang pentingnya berdamai, terlebih menjaga kedamaian di negri ini. “Perdamaian itu wajib di dahulukan untuk menjaga keutuhan berbangsa dan beragama dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, ia berharap agar segala bentuk kebencian yang selalu menjadi virus dalam diri masyarakat itu segera dipunahkan. karena itu adalah corong kemudarotan bagi bangsa-bangsa di dunia.

“Hentikan segala bentuk kebencian, hentikan fitnah yang menjadi sebab kemudarotan,” tutur mahasiswa yang aktif di UKM PI dan riset tersebut.

Sementara itu, Faridi dosen muda IAIN Madura merasa kaget karena masih ada anak-anak muda yang masih peduli terhadapa perjalanan sejarah dunia, sehingga dukungan dan apresiasi patut diberikan.

“Kami kaget karena masih ada anak-anak muda zaman now yang masih peduli terhadap perjalanan sejarah dunia, tak pelak ini jadi topik hangat perbincangan di kantor,” tulis Faridi lewat laman faceboknya.

Mantan aktivis PMII Pamekasan ini menambahkan, seikat bunga dan essay yang ditulis mahasiswa UKM-PI itu mengingatkan pada persoalan dunia yang sedang berkecamuk. “Namun kami fokus pada perang pemikiran (hegimoni) yang menjadi perang paling dahsyat dunia,” tandasnya. (AQ/Dewi)