Jalan Santai, Bupati Jember Tinjau Program KOTAKU
JEMBER, (News Indonesia) — Mengisi Minggu pagi, Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR. didampingi suami drg. Abd Rohim, melakukan giat jalan sehat bersama warga di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Minggu (13/1/2019).
Momen tersebut bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan keguyuban di masyarakat. Selain itu bupati juga meninjau perkampungan warga yang menjadi sasaran program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), serta melihat rumah warga hasil program bedah Rumah Tidak Layak Huni.
Dalam giat Minggu pagi kali ini, Bupati menyebut kegiatan ini sebagai kegiatan pemersatu.
“Meningkatkan silaturahim, guyub keluarga, dari yang sepuh sampai anak – anak, sebagai suatu kegiatan semangat persatuan,” tuturnya.
Dengan program rumah layak huni, Bupati menginginkan semua rumah warganya layak huni. Tidak ada lagi got buntu yang tidak terurus, agar wilayah Jember Kidul tidak banjir.
Bupati berharap, jika ada anak-anak yang putus sekolah, karena kekurangan biaya akan ditangung oleh pemerintah melalui program beasiswa, hingga perguruan tinggi.
Jalan sehat yang dilaksanakan oleh Kelurahan Jember Kidul ini bekerja sama dengan UMKM setempat. Karena itu, Bupati menyampaikan akan menyeleksi pedagang untuk mendapatkan rombong yang lebih cantik.
Tidak hanya itu, pelayanan adminduk juga dihadirkan dalam kegiatan jalan sehat tersebut. Tidak sedikit warga yang memanfaatkannya untuk mendapatkan kartu keluarga hingga kartu identitas anak.
“Memudahkan masyarakat melengkapi Adminduk yang merupakan hak dasar warga negara Indonesia,” terang Bupati.
Pada kesempatan ini, pihaknya mengungkapkan rasa senangnya karena salah satu kampung kumuh yang ada di Jember sudah sangat tampak bersih dengan progam Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Program ini membantu kampung kumuh dengan sarana sanitasi, MCK (Mandi, Cuci, Kakus) komunal di beberapa titik, serta pavingisasi jalan. Ini memperlihatkan masyarakatnya yang guyup rukun dan bangkit.
“RT, RW yang bersemangat. Masyarakatnya bersemangat dan ingin perubahan di lingkungan hidup mereka,” katanya kepada wartawan.
Kampung ini juga diubah dengan sentuhan seni. Tembok yang dilukis diwarna-warni serta diberi himbauan – himbauan menjadikan kampug yang sebelumnya terkenal dengan kampung kumuh menjadi kampung seni.
Dikampung ini ditemukan anak muda yang giat membuat topeng, yang dijual online dengan omset cukup baik. Hal ini layak didukung, karena potensi yang sangat luar biasa.
Sementara itu, Plt. Lurah Jember Kidul Drs.Yoyok Sulisyono menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan yakni untuk bersilaturahim dan lebih meningkatkan keakraban masyarakat sekitar.
Kegiatan ini juga sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Jember kepada masyarakat melalui program Kotaku, program rumah tidak layak huni, dan peningkatan jalan atau pavingisasi. (Eko/Dewi)
Comment