1000 RTS di Lebak Terima Bansos Jamsosratu

BANTEN, (News Indonesia) – Seribu Rumah Tangga pra Sejahtera (RTS) di Lima Kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, antara lain Kecamatan Cibadak, Cimarga, Warunggunung serta Kalanganyar. Kamis (6/9) menerima kucuran Bantuan sosial (Bansos) Jaminan Sosial Masyarakat Banten Bersatu (Jamsosratu).

Bantuan diserahkan Wakil Gubernur Banten H.Andika Hazrumy. Dalam sambutannya, Wagub mengamanatkan agar bantuan Jamsosratu dapat dimanfaatkan para RTS bulan untuk kepentingan lain, akan tetapi agar dapat digunakan untuk hal yang bermanfaat, seperti untuk menunjang biaya pendidikan.

“Bayarkan untuk kepentingan anak sekolah. Bayar SPP misalnya, bukan malah beli Hand phone,” katanya, di Gedung As-Sakinah By Pass Jalan Soekarno – Hatta Cibadak.

Harikat tidak mampu di Kecamatan Kalanganyar dan Cibadak Kabupaten Lebak Provinsi Banten dapat berlega hati. Terhitung hari ini, Kamis (6/9) program Bansos Jamsosratu segera direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial setempat.

Dijelaskan Imad Humaedi, Koordinator Jamsosratu, bahwa untuk realisasi Bansos Jamsosratu kali ini, akan dialokasikan untuk 1000 orang penerima di Lima Kecamatan di Kabupaten Lebak yaitu Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Warunggunung, Cimarga,Kalanganyar. Setiap RTS, sambung Imad, menerima bantuan sebesar juta rupiah, dimana dana bantuan itu telah ada di ATM Multiguna BJB dan Bank Banten, yang ada ditangan RTS.

“Allhmdullillah, semua penerima dapat menerima haknya. Per orang sebesar 1 juta rupiah,” terangnya.

Seribu RTS menunggu realisasi Bansos Jamsosratu ,di gedung As,Sakinah Jln Soekarno – Hatta Cibadak, Kab. Lebak, Banten.

Camat Cibadak, Rahmat S.STP, saat dihubungi via selularnya menjelaskan bahwa sekitar dua ratus orang lebih, warga Cibadak menerima Bansos Jamsosrtu.

“Kalau untuk RTS Cibadak sih sekitar dua ratus orang lebih, yang menerima Jamsosratu,” singkatnya.

Terpisah, Iis Isnaeni seorang warga Babakan Cibeureum Desa Aweh, yang juga salah seorang penerima Jamsosratu. Menuturkan jika keberadaan bantuan Jamsosratu sangat dirasakan keluarganya, karena itu dirinya rela antri berjam-jam jam menunggu kucuran Jamsosratu.

“Bagi kami masyarakat kecil, adanya Jamsosratu ini sama artinya dengan penyambung nyawa. Sebab dananya bisa kami gunakan untuk mengatasi kesulitan biaya anak sekolah, kami doakan ibu Hj. Atut sebagai pencetus program Jamsosratu tetap sehat selalu,” ujarnya. (Sopan/Dewi)

Comment