JEMBER, (News Indonesia) – Disela-sela kedatangannya ke kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jember pada, Jumat (31/5/2024), Muhammad Fawait mendengar fakta mengejutkan dari pengurus PPP.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu mengaku kaget mendengar penuturan salah satu pengurus PPP bahwa partainya selama ini tidak memiliki kantor sekretariat.
Gus Fawait prihatin, PPP yang pada Pilkada tahun 2020 menang bersama calon bupatinya tersebut selama ini numpang di pondok pesantren.
“Saya agak kaget karena ternyata partai sekaliber PPP, partai yang berdirinya sudah puluhan tahun dan hari ini dapat 5 kursi (DPRD Jember) tahun kemarin 5 kursi, bahkan mengusung bupati pada 2020 dan menang tapi PPP belum punya kantor masih numpang di pondok pesantren,” terangnya.
Di Pilkada Jember 2024, PPP merupakan salah satu parpol yang mengusung Hendy Siswanto selain NasDem, Demokrat, PKS, Gerindra, dan Partai Berkarya. Koalisi 6 parpol ini berhasil mengantarkan Hendy Siswanto menjadi Bupati Jember.
Baca Juga: Berlatar Santri dan Miliki Kedekatan Gus Fawait Optimis PPP Berikan Rekom di Pilkada Jember
Melihat kenyataan ironis tersebut, Gus Fawait di depan pengurus PPP Jember berkomitmen jika terpilih menjadi bupati akan memfasilitasi adanya kantor bagi parpol koalisi yang mendukungnya.
“Ke depan komitmen kami, partai sebagai pilar demokrasi, maka partai-partai di Jember harus punya kantor sendiri apalagi yang sudah koalisi dengan calon yang sudah jadi bupati ke depannya, mudah-mudahan PPP,”
“PPP ini punya sejarah, maka jangan pernah lupakan sejarah. Maka keberadaan republik ini, keberadaan Jember ini tidak terlepas dari yang namanya PPP, harus kita tempatkan di tempat terbaik termasuk kantornya harus ada termasuk juga partai yang lain,” tandasnya. (*)
Comment