SAMPANG, (News Indonesia) – Belakangan ini, jagat media sosial Facebook diramaikan dengan postingan video yang menampilkan 4 wanita sedang berjoget di acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di salah satu desa di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Dari penelusuran media ini, sedikitnya terdapat video yang menyebar di salah satu grup FB DJ AYCHA ON THE MIX STATION TOP 10 SURABAYA. “Firal gaes,” tulis akun Mas Ragil yang direpos ke grup TRETAN MADUREH oleh akun Zaiinal Kinos. “Viral kan biar di ciduk,” tulisnya.
Menangkapi Hal itu, Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto mengungkapkan bahwa anggotanya telah melacak keberadaan para pelaku untuk diklarifikasi.
Alhasil, 4 anggota Polsek Torjun dipimpin Ps. Kanit Reskrim, Aiptu Purnomo langsung bergegas ke Kampung Leggung, Desa Dulang, guna mengumpulkan data-data tentang lokasi, dan nama-nama pelaku. Sebab, dari informasi kejadian tersebut berlangsung di sana.
Difasilitasi tokoh masyarakat dan Kepala Desa Dulang, anggota Korp Bhayangkara Kota Bahari berhasil mendatangkan perwakilan keluarga yang mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Tak hanya itu, dua dari empat wanita yang berjoget ria hingga viral di platform media social juga dihadirkan.
Baca Juga: Berkas Perkara Ujaran Kebencian Akun FB Allby Madura Dicabut
Saat dimintai keterangan, NH dan SK mengaku salah dan khilaf atas aksi jogetnya pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di rumahnya.
“Saya melakukan tindakan tersebut bersama teman-teman dalam acara salawatan tersebut secara spontan dan tidak bermaksud melukai perasaan siapapun,” ujar NH dan SK.
Kedua pemudi tersebut diberikan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya serta berjanji akan menjadikan hal itu sebagai pelajaran.
“Kami meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat dan berjanji tidak akan mengulangi kejadian serupa di lain hari dan menjadikan peristiwa ini menjadi pelajaran berharga dalam hidup,” ucap keduanya.
Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto, melalui Kasubbag Humas Polres Sampang Iptu Sunarno membenarkan bahwa ada video viral yang diunggah beberapa akun yang di share ke beberapa grup Facebook yang menimbulkan reaksi negatif dari netizen.
“Mereka sudah minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi,” tandasnya. (*)
Comment