Terbongkar, Kasus Pembacokan di Bluto Bermotif Asmara

Ilustrasi kasus pembacokan.

SUMENEP, (News Indonesia) — Kasus pembacokan terhadap AHW (40), warga Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang sempat viral di dunia maya mulai terbongkar.

Pasalnya, peristiwa yang terjadi pada Minggu (23/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB di Desa Bluto itu diduga bermotif asmara antara korban dengan istri pelaku.

“Istri dari pelaku itu memang ada main dengan si AHW, memang sempat viral diteriaki maling di media sosial. Namun intinya memang ada main itu,” tegas Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Selasa (25/8/2020).

“Kan orang Madura memang seperti itu, jadi ketika istrinya diganggu orang lain, nah itu yang terjadi,” imbuhnya.

Widi menambahkan, hingga saat ini pelaku masih belum ditangkap sebab masih diamankan oleh keluarga. Sementara korban juga masih belum bisa memberikan keterangan kepada penyidik.

“Belum, karena masih menjalani perawatan medis di RSUD Sumenep,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial AHW, warga Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, nyaris tewas akibat dibacok senjata tajam lantaran mesum dengan istri orang.

Ihwal kejadian itu terkuak, saat suami berinisial F dengan R anaknya, tiba di rumah usai acara perkumpulan (kompolan) pada Minggu (23/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

“Si suami ini melihat korban (AHW,red) dalam kondisi telanjang keluar dari kamar istrinya,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S. Senin (24/8) kemarin.

Akibatnya, lanjut Widi, F mengejar pelaku dan langsung membacoknya menggunakan sebilah pisau sebanyak 7 kali. Sehingga, korban mengalami beberapa luka robek di sekujur tubuhnya.

“Beruntung korban sempat menyelamatkan diri keluar dari dalam rumah pelaku menuju ke pasar Bluto,” beber Widi.

“Selanjutnya, korban diamankan warga masyarakat lalu datang petugas dari Polsek Bluto bersama saksi membawanya ke Puskesmas setempat,” tandasnya. (*)

Comment