Tekan Peredaran Narkoba, Inilah Komitmen Cabup Achmad Fauzi

BERSAMA KIAI: Bacabup Achmad Fauzi dan Nyai Hj Dewi Khalifah saat akan mendaftar ke KPU Sumenep beberapa waktu lalu (Foto: Wakid Maulana)

SUMENEP, (News Indonesia) – Peredaran gelap narkoba di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur masih cukup tinggi. Dibutuhkan langkah tepat dan kerjasama yang baik antar elemen untuk menekannya.

Berdasarkan data Polres Sumenep dalam kurun waktu 6 bulan di awal tahun 2020 ini tercatat 44 kasus dengan tersangka sebanyak 65 orang dari berbagai kalangan. Mulai dari petani, nelayan, IRT, ASN hingga pelajar setingkat SMP dan SMU.

“Butuh langkah tepat dan kerjasama yang baik antar elemen masyarakat untuk menekan peredaran gelap barang haram ini,” ujar Cabup Achmad Fauzi, Kamis (12/11/2020).

Calon Bupati Sumenep nomor urut 1 sangat menaruh perhatian serius terhadap persoalan tersebut. Menurutnya, peredaran narkoba di kabupaten paling timur Pulau Madura tak boleh dibiarkan terus berkembang.

Jika dirinya ditakdirkan memimpin kabupaten berlambang Kuda Terbang maka akan berupaya keras untuk memerangi peredaran narkoba. Beberapa langkah yang dipandang efektif dan urgen pun telah disiapkan.

“Kami ingin menggandeng para kiai dan mendorong para guru ngaji untuk ikut membantu sosialisasi bahaya narkoba agar Sumenep ini terbebas dari narkoba,” tegas politisi muda PDI-P.

Di samping itu, Cabup yang menggandeng Ketua Muslimat NU Sumenep ini juga akan menggalakkan program Kampung Tangguh Narkoba bersama dengan Polres, BNNK maupun pegiat anti narkoba.

“Kami sangat merespon positif program Polres untuk memondokkan para pengguna yang tertangkap,” ucap suami Nia Kurnia.

Fauzi yakin, lewat ketelatenan dan siraman rohani dari para ulama, kiai, dan guru ngaji, para pemuda sebagai generasi penerus bangsa akan meninggalkan kebiasaan buruk dalam mengonsumsi barang haram tersebut. Bahkan, dirinya juga optimis Sumenep sebagai Kota Santri akan kembali bersinar.

“Kami yakin para pemuda di Sumenep ini adalah generasi bangsa yang kuat dan memiliki komitmen untuk menjauhi narkoba,” simpulnya.

“Terakhir, selamat hari kesehatan nasional (HKN) semoga pandemi ini cepat berakhir,” tandasnya.

Sekadar informasi, Pilbup Sumenep tahun ini resmi diikuti dua pasangan calon, yaitu Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah (nomor urut 1) dan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri (nomor urut 2).

Pasangan Achmad Fauzi – Hj. Dewi Khalifah diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sementara pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem dan Partai Hanura. Ditambah dua Parpol non parlemen Golkar dan Gelora. (*)

Comment