JEMBER, (News Indonesia) — Para pembalap liar yang sedang melakukan kegiatannya Sabtu (22/8/2020) dini hari tadi kocar kacir saat polisi datang melakukan patroli ketertiban.

Sebanyak 30 motor yang digunakan dalam ajang balap tidak resmi itu langsung disita polisi dan para pemiliknya ditindak langsung dengan penilangan.

Puluhan motor itu disita polisi dari tiga lokasi berbeda, yakni Jalan Trunojoyo, Jalan Cokroaminoto, dan Jalan Gajah Mada yang berada di kawasan Kecamatan Kaliwates.

“Sebanyak 30 kendaraan roda dua (motor) ini, kami sita dari para pelaku yang melakukan balap liar dini hari tadi,” kata Kabag Ops Polres Jember Kompol Agus Supariono saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (22/8/2020).

Pantauan wartawan, para pelaku balap liar yang kebanyakan adalah pemuda itu kocar kacir saat rombongan polisi sebanyak 85 personel gabungan mendatangi lokasi balap liar tersebut.

“Setelah terjaring, para pelaku itu kami tindak dengan melakukan penilangan, dan untuk motornya yang disita nanti diambil di Mapolres, setelah melakukan sidang. Hal ini dilakukan sebagai efek jera karena banyak pelanggaran lalu lintas, dan mereka ini sering meresahkan masyarakat,” kata pria yang memimpin langsung operasi penertiban lalu lintas tersebut.

Terkait tindakan penertiban tersebut, para pelaku balap liar itu tidak berkutik dan hanya bisa pasrah saat terjaring operasi lalu lintas yang dilakukan polisi.

“Alhamdulillah giat aman, dan tidak ada kendala apapun. Namun demikian, tindakan tegas yang dilakukan sampai dengan saat ini, sesuai dengan aturan pada Undan-Undang Lalu Lintas,” tandasnya.

Diketahui sebanyak 30 motor dari pelaku balap liar itu berjejer di halaman Mapolres Jember. Motor-motor tersebut tidak dilengkapi surat-surat lengkap, dan juga tidak sesuai standar.

Banyak yang menggunakan knalpot brong, tidak terpasang spion, ukuran ban tidak standar, dan bodi motor pretelan. (*)