SUMENEP, (News Indonesia) — Sejumlah alumni Pondok Pesantren Annuqayah di Kecamatan Dungkek mengadakan pertemuan untuk mengikat tali silaturahmi.

Acara yang dihadiri oleh Kiai Ahmad Faris Hamdi atau yang akrab disapa Ra Ayik ini bertempat di kediaman salah satu alumni Annuqayah Daerah Lubangsa Selatan (Lubsel), Maswan. Tepatnya di Desa Lapa Taman Kecamatan Dungkek.

Dalam pertemuan bersama Ra Ayik itu, para alumni dari salah satu Ponpes tertua di Kota Sumekar membicarakan tentang pentingnya ‘abhek-rembhak satarétanan’ sesama alumni dalam menjaga keutuhan, kesatuan serta kebersamaan menjelang Pilbup tahun 2020.

“Berbeda pilihan itu biasa. Di Annuqayah sejak dulu juga seperti itu. Tapi meski berbeda pilihan, hubungan para masyaikh di Annuqayah tetap harmonis,” pesan Ra Ayik.

Menurut Ra Ayik, sejak awal para masyaikh di Annuqayah sudah bersepakat untuk mendukung calon bupati (Cabup) dari Annuqayah, bukan Cawabup.

Namun demikian, dinamika politik yang terjadi dalam proses pencalonan ternyata berkata lain. Sehingga dalam proses berikutnya, para Kiai di Annuqayah tidak lagi satu suara.

Oleh karena itu, Ra Ayik berharap agar seluruh alumni tidak membawa nama Annuqayah secara kelembagaan dalam dukungan di Pilbup Sumenep yang akan digelar pada 9 Desember ini.

“Jadi, jangan bawa-bawa nama Annuqayah secara kelembagaan dalam Pilbup Sumenep 9 Desember mendatang,” pintanya. (*)