Pawai Musik Tong-Tong, Rangkaian Hari Jadi Pamekasan Ricuh

PAMEKASAN, (News Indonesia) – Pawai musik daul/tong-tong dalam rangka hari jadi (Harjad) Kabupaten Pamekasan yang ke-487 berlangsung ricuh.

Kericuhan dipicu saat dimulainya kegiatan tersebut, peserta tidak beraturan. Sehingga dari salah satu peserta lain memilih untuk membubarkan diri, Minggu (29/10/17) malam.

Dari pantauan Newsindonesia.co.id di lokasi pawai yang di dominasi putra daerah Pamekasan ini, terjadinya keributan lantaran peserta atas nama Rampak Naong dari Galis Pamekasan tidak terima akan kinerja panitia kegiatan.

Diketahui, Rampak Naong yang menupakan nomor urut satu dan seharusnya mengambil start lebih awal ditempatkan diposisi tengah.

Baca Juga: Hari Jadi Sumenep Ke 748, Bupati; Sejarah Patut Dikenang

As’ad ketua dari Rampak Naong, saat diwawancara mengaku sangat kecewa atas kenerja panitia yang seenaknya.
Pihaknya mengaku saat tekhnikal meeting bersama Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparibud) Rampak Naong mendapat giliran pertama.

“Kami itu start pertama sesuai dengan arah dari disparibud, nomer satu itu berangkat jam setengah delapan, tadi kami sudah bersiap-siap untuk berangkat sesuai dengan jadwal yang dilepas oleh wakil bupati. Tapi, entah sampai tengah jalan, kami seakan-akan dipecundangi karena ternyata kami ada ditengah-tengah dari kelompok lain yang sudah berangkat duluan,” katanya dihadapan awak media.

Ini merupakan malam yang sangat buruk bagi kami, lanjut As’ad, karena panitia tidak mau bertanggung jawab.

Sampai-sampai pihak kepolisian membentaknya karena dianggap bikin acara molor.

“Satlantas tadi teriak-teriak mengatakan ini sudah molor dari jadwal awal, itu yang dikatannya pada kami dengan cara menunjuk-nunjuk muka kami. Secara tidak langsung panitia tercoreng namanya, karena kinerja panitia ini sangat buruk,” tegasnya sambil membubarkan diri.

Meskipun diwarnai kericuhan. Pawai daul/tong-tong dalam rangkaian acara hari jadi Kabupaten Pamekasan ke-487, berlangsung hingga selesai.

Namun, hingga berita ini diturunkan, sejumlah wartawan belum mendapatkan konfirmasi secara resmi dari pihak panitia penyelenggara terkait kericuhan tersebut. (Sya/Jie)

Comment