Bayi Dikerubuti Semut Ditemukan di Bawah Jembatan Dalam Keadaan Hidup di Sampang

SAMPANG, (News Indonesia) – Diduga dari hasil hubungan gelap dan tidak mau menanggung malu dengan gelap mata dan tidak berfikir panjang, membuang bayinya sendiri.

Seorang bayi laki-laki tak berdosa itu ditemukan siswi MTs. Mambaul Ulum dalam keadaan hidup dan membuat geger warga Desa Pacanggaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu (24/11/2018). Sekitar pukul 10.30 Wib di Dusun Kramat, Desa Pecanggaan, Kecamatan Pangarengan, ada penemuan bayi laki-laki di bawah Jembatan dengan kondisi masih hidup yang sengaja di buang oleh orang tuanya.

H.HRusli (60) menjelaskan, atas dasar laporan dari 2 orang Siswi kelas 1 MTs Mambaul Ulum Dusun Asemkerrep, Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, yaitu Susanti Fransiska dan Lailatu Komariayah, keduanya siswi kelas 1 MTs Mambaul Ulum. Pukul 11.00 wib, ke 2 siswi itu pulang dari sekolah MTs Mambaul Ulum.
Kedua siswi mendengar tangisan bayi di bawah Jembatan Dusun Kramat, Desa Pecanggaan, Kecamatan Pangarengan.

“Kemudian kedua siswi melarikan diri dan menteriakan kepada warga bahwa di bawah jembatan ada suara tangisan bayi,” jelasnya.

Selanjutnya dirinya bersama 3 Warga lainnya mendatangi suara tangisan di bawah jembatan dan turun kebawah jembatan mengambil bayi tersebut dalam keadaan hidup tanpa sehelai kain, lengkap dengan ari – ari yang masih utuh dan dikerubuti semut, akhirnya di bawah kerumahnya.

“Sesampai di rumahnya bayi tersebut dan di mandikan langsung di beri kain dan selanjutnya melaporkan kepada Kepala Desa Pacanggaan,” terang H Rusli kepada awak media.

Saat dikonfirmasi, Saniatun mengatakan, dirinya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada anak sekolah menemukan bayi menangis di bawah jembatan di Dusun Kramat Desa Pacanggaan dan melaporkan kepada orang tuanya (H Rusli). Mendapat laporan tersebut Kades Pacanggaan langsung turun ke lokasi dan melaporkan ke Polsek Torjun.

“Ada laporan dari warga bahwa ada bayi menangis di bawah jembatan yang di kerubuti semut dan akhirnya Kades melaporkan kepada Polsek untuk ditindaklanjuti, sementara banyak yang akan merawat bayi tersebut, katanya ini, rejeki,” kata Istri Kades Pacanggaan.

Menurut informasi yang didapat bahwa ada mobil tangki berhenti di lokasi tersebut, lalu pergi dengan kecepatan tinggi.

“Diduga dari mobil tangki tersebut yang membuang bayi tak berdosa,” tutur H Saiful Islami Kades Pacanggaan.

Sementara Iptu Heriyanto, Kapolsek Torjun mengatakan, setelah menerima laporan, kemudian bersama anggota menuju TKP, setelah ke lokasi memang betul ada bayi tersebut sudah ada di rumah warga. Selanjutnya minta petunjuk ke pimpinan yaitu Kasat Reskrim dan diperintahkan untuk dibawa ke Puskesmas untuk di visum.

“Langkah selanjutnya masih dalam penyelidikan, siapa yang membuang bayi tersebut dan bayi tersebut berjenis laki – laki, sekarang dalam perawatan medis Puskesmas Torjun,” terangnya. (Me2t/Dewi).

Comment