Sambut Semester Ganjil, Pascasarjana IAIN Madura Gelar Kuliah Umum

PAMEKASAN, (News Indonesia) – Dalam rangka menyambut semester baru tahun akademik 2018, Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, menggelar Kuliah Tamu yang bertempat di auala Gedung Jurusan Tarbiyah IAIN Madura. Senin (13/08/2018).

Dr. H. Suis Qaim Abdullah M. Fil, l, Kaprodi Dirasah Islamiyah dan Kepemudaan Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya, bertindak sebagai pemateri dalam kuliah umum yang mengangkat tema ‘Mengukuhkan Pascasarjana Sebagai Pusat kajian Moderasi Islam’.

Direktur pascasarjana IAIN Madura Zainuddin syarif dalam sambutannya menyampaikan bahwa IAIN Madura sebagai lembaga pendidikan terus membidik dan mengkaji tentang keilmuan keislaman.

“Kita sengaja mengambil tema tentang islam moderasasi, karena kita ingin mengkaji lebih dalam tentang ilmu keislaman,” jelasnya.

Alumni Pondok Pesantren Banyuanyar Pamekasan itu menambahkan, menumbuh kembangkan tentang wawasan dan keilmuan keislaman merupakan tugas yang perlu disampaikan bersama.

Baca Juga: KPU Lebak Umumkan DCS Anggota DPRD Pemilu Tahun 2019, Berikut Daftar Lengkapnya

“Penyampaian tentang islam yang moderat penting kita sampaikan kepada masyatakat agar masyarakat bisa paham, apalagi tentang pemahaman islam yang moderat, yakni islam yang tidak kebarat-baratan dan tidak ketimur-timuran,” katanya.

Sementara itu, pemateri kuliah Umum Suis Qaim Abdullah mengatakan bahwa moderasi dalam islam itu merupakan adil sebagai tujuan utama, kemudain masyarakat satu sama lainnya saling menghargai tanpa mencela.

“Moderasi itu berarti adalah adil, karena kita hidup tidak sendiri. masyarakat tidak saling mencela kepada yang lainnya,” ungkapnya.

Dengan demikian, Qaim Abdullah menyarankan agar pascasarjana IAIN Madura mampu menerapkan dan memberi pemahaman yang baik tentang islam yang moderat kepada masyarakat. Ia menekankan agar masyarakat tidak salah memahami keberadaan islam yang moderat.

“Pascasarjana harus tampil sebagai ummatan wasathan. Ummat yang selalu ada dalam jalan yang lurus serta membawa masyarakat ke dalam kehidupan yang penuh dengan keadilan dan toleransi,” terangnya.

Acara yang di awali dengan lagu Indonesia Raya dan Hubbul Wathan, berjalan dengan hidmat dan komunikatif antara pemateri dan para mahasiswa yang hadir. (AQ/Dewi)

Comment