Wabup Fauzi; LDN Pintu Masuk Lahirnya Atlit Sepak Bola Daerah

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, saat pembukaan Liga Desa Nusantara Seri Madura tahun 2019 di Lapangan Mitra Kebunagung Kecamatan Batuan.

SUMENEP, (News Indonesia) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menaruh harapan besar dengan terselenggarnya Liga Desa Nusantara (LDN) 2019, yang digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) RI.

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan, Liga Desa Nusantara Seri Madura tahun 2019, diharapkan menjadi pintu masuk lahirnya atlit sepak bola di daerah.

“Manfaatkan kegiatan itu sebagai upaya membangun desa di bidang olah raga untuk menjaring bibit-bibit pesepak bola di daerah. Sebab, pembangunan daerah tidak semata-mata berkaitan dengan infrastruktur saja melainkan di semua sektor,” katanya, saat pembukaan Liga Desa Nusantara Seri Madura tahun 2019 di Lapangan Mitra Kebunagung Kecamatan Batuan. Sabtu (6/7/2019).

Politisi muda PDI Perjuangan ini menyatakan, di daerah termasuk Sumenep pasti ada mutiara pesepak bola terpendam, yang bisa diorbitkan sebagai atlit sepak bola berkualitas. Lewat kompetisi inilah, saatnya melakukan penjaringan.

“Saya yakin dengan pembinaan dan kompetisi berkelanjutan pasti lahir pesepak bola profesional ahli mengocek bola yang berprestasi di tingkat nasional di masa mendatang,” terangnya.

Fauzi mengungkapkan, pemerintah daerah guna menggeliatkan sepak bola di Kabupaten Sumenep, telah memprogramkan berbagai kompetisi sepak bola Kelompok Umur (KU) mulai tingkat Kecamatan hingga Kabupaten.

“Kami telah berkomunikasi dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sumenep untuk mengagendakan kompetisi seperti U-12, pelajar dan kompetisi lainnya,” tegas suami Nia Kurnia ini.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sumenep didampingi Sesditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendesa PDTT RI, Rosyidah Rachmawaty, melakukan tendangan bola pertama (kick off) menandai dimulainya kompetisi LDN 2019.

Untuk diketahui, LDN Seri Madura 2019 digelar sejak tanggal 6 – 14 Juli 2019, diikuti sebanyak 16 tim atau desa se-Kabupaten Sumenep, dua tim diantaranya dari kepulauan yakni Desa Gedugan Kecamatan (Pulau) Giligenting dan Desa Talango Kecamatan (Pulau) Talango. [imam/faid]

Comment